INDRAMAYU – RU VI Balongan melalui Program CSR Bidang Pendidikan terus berupaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu. Terbukti pada Sabtu (28/9) RU VI Balongan mengadakan workshop nasional pendidikan karakter dalam metode aktif, inovatif dan kreatif di Gedung P3M, Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
CSR Officer RU VI Balongan Meidina Arimbi Rushartami mengatakan, workshop ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan pendidikan yang baik di Indonesia sehingga menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih Maju.
Workshop yang terlaksana berkat kerja sama dengan Serikat Guru Indramayu (SEGI) ini diikuti oleh ratusan guru dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA se-Indramayu. Mereka tampak antusias mengikuti workshop nasional ini. Hal tersebut terlihat ketika Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti memberikan pengalaman dan motivasi kepada para guru terkait pendidikan karakter.
Menurut Retno, pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa.
Retno menegaskan, bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan. “Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, dan sebagainya,” paparnya.
Workshop ini diharapkan bisa membangun mental mengajar guru menjadi lebih baik sehingga mampu membina para siswa yang memiliki integritas. “Dengan demikian, ketika mereka bekerja tidak tergiur untuk melakukan tindakan-tindakan tercela seperti suap, korupsi dan lain-lain.”•RUVI