TUAL – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII kembali menyalurkan bantuan modal usaha Program Kemitraan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tual sebesar Rp 2,1 miliar. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kemampuan kewirausahaan sekaligus menyambut momentum new normal untuk bangkit pasca pandemi COVID-19.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Edi Mangun dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa penyaluran dana program kemitraan di Tual sebagai wujud untuk mempercepat gerak perekonomian yang terdampak COVID-19.
“Pertamina hadir untuk UMKM Kota Tual bukan pertama kalinya, daerah itu merupakan kawasan wisata yang berpotensi besar sebagai penggerak ekonomi kreatif Maluku. Jangan sampai bibit-bibit UMKM tersebut layu sebelum berkembang akibat COVID-19,” ujar Edi, pada Rabu, 1 Juli 2020.
Program Kemitraan sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah minggu lalu kami hadir di Ternate dan kali ini di Kota Tual, kami akan terus bergerak ke wilayah-wilayah penuh potensi untuk melakukan percepatan dalam rangka mendukung keberlanjutan UMKM,” tambah Edi.
Pertamina menyadari bahwa peran UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan kemandirian serta kewirausahaan dan bergeraknya perekonomian daerah.
Bergabungnya 49 mitra baru dari wilayah Tual, maka jumlah mitra UMKM Pertamina MOR VIII mencapai 2.582 mitra binaan yang tersebar di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara berada dalam ekosistem yang saling menguntungkan antara satu jenis usaha dengan usaha lainnya.
Setelah menjadi mitra binaan Pertamina, maka dapat memiliki akses permodalan, akses pasar Pertamina Grup dan jaringan UMKM Pertamina, serta peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.
Selain penyaluran modal usaha melalui bantuan modal usaha dana bergulir Program Kemitraan, saat ini Pertamina juga tengah melakukan sosialisasi program Pinky Movement. Program ini merupakan bagian dari program pembiayaan dan pembinaan UMKM yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.
Fokus utama UMKM Pinky Movement adalah pelaku usaha yang menggunakan gas LPG sebagai sumber energi utama dalam proses pengolahan nilai tambah usahanya seperti usaha kuliner rumahan atau para pelaku UMKM pangkalan minyak tanah untuk bertransformasi menuju pangkalan gas nonsubsidi.
Untuk mengikuti program ini, calon mitra binaan dapat mengubungi Call Center 135. *MOR VIII/HM