JAKARTA – Pada 18 April 2013 lalu, Pertamina melalui Program Pertamina Sehati mendirikan Posyandu di Desa Kama Wamena Papua disertai dengan fasilitas sarana instalasi listrik, satu unit tempat tidur bersalin, satu unit inkubator, dua timbangan bayi, dua pengukur tinggi badan, dua stetoskop, tiga thermometer air raksa dan seperangkat peralatan bersalin.
Kepedulian Pertamina tersebut berbuah berkah bagi para penduduk setempat dalam menurunkan tingkat angka kematian ibu melahirkan. Hal tersebut diakui oleh Bidan Yosvita Lagowan yang berperan langsung dalam proses melahirkan para ibu di Wamena.
Sebelum datangnya bantuan dari Pertamina tersebut, Bidan Yosvita mengungkapkan angka kematian ibu melahirkan sangat tinggi tapi setelah ada bantuan dari Pertamina Sehati angka kematiannya mulai menurun.
“Dengan kehadiran Posyandu beserta fasilitasnya, dalam 1 tahun terakhirnya ini sudah ada 132 persalinan yang saya tolong di Posyandu,” ungkap Bidan Yosvita.
Dedikasi seorang Bidan Yos dalam membantu Demi menyelamatkan ibu yang akan melahirkan, kapanpun dan dalam kondisi apapun akan ia tempuh. “Saya tidak pernah memungut biaya karena saya mengerti kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Kama Wamena yang hanya hidup dari bertani,” ungkapnya.
Oleh CSR Pertamina, Bidan Yos mendapat kesempatan untuk melakukan studi banding ke Bidan Anna yang dikenal sosok sebagai bidan inspirasional yang mendirikan pos gizi dalam rangka mengurangi angka kekurangan gizi buruk pada anak. “Saya sangat bersyukur Pertamina mengundang saya ke Jakarta untuk pertama kalinya. Banyak ilmu yang saya dapatkan khususnya di bidan Anna ini, semua ilmu dan pengalaman ini tentunya akan saya gunakan untuk Wamena,” kata Bidan Yos.
Kedatangan Bidan Yos disambut dengan pelukan hangat oleh Bidan Anna. Dengan tangan terbuka, Bidan Anna membagi ilmu kebidanan dan gizi yang pernah didapatinya dari 5 negara di dunia.Berbagai tips membuat makanan sehat dan bergizi diberikan Bidan Anna.
“Di sini ada senam ibu hamil, kelas manula, dapur sehat bagi balita. Semua itu tidak saya temui di Wamena. Ilmu yang diberikan oleh Bidan Anna tentunya akan saya bawa pulang ke Wamena untuk bisa saya terapkan di Wamena,” pungkas Bidan Yos.
Bidan Yos berharap, kelak usaha yang dilakukannya untuk Wamena akan meberikan perubahan yang berarti untuk perbaikan gizi anak balita serta ibu hamil dan menyusui. Semua itu tentu dengan kerja sama yang baik dari berbagai pihak seperti Pertamina dan Pemda setempat untuk terus memberikan dukungan bagi warga Wamena yang membutuhkan kualitas hidup sehat dan bergizi.•IRLI