LUBUK LINGGAU - Nuansa pink mewarnai lapak jajanan di sepanjang lokasi wisata Dam Nol, yang tengah nge-hits sebagai destinasi wisata Lubuk Linggau. Mereka menjajakan makanan kecil dan makanan khas Lubuk Linggau, menggunakan kompor berbahan bakar LPG pink Bright Gas 5.5 Kg, dilengkapi meja yang dihias aksesories serba pink.
Sejumlah 10 Pelaku Usaha Mikro Kecil yang biasa berjualan di Wisata Alam Dam Nol, merupakan warga sekitar Petanang Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang mendapatkan bantuan berupa Kompor dan Tabung Bright Gas 5,5 Kg dari Pertamina.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Sales Area Manager (SAM) Sumsel-Babel, Sadli Ario Priambodo, disaksikan Lurah Petanang Ulu Lubuk Linggau, Ema Juwairah, pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Menurut Ema, Lubuk Linggau memiliki potensi wisata alam yang perlu diangkat, untuk menarik kunjungan wisatawan. Saat ini Dam Nol menjadi destinasi yang sangat di gemari masyarakat lokal dan sekitar Lubuk Linggau.
"Tentunya harus ada daya tarik agar masyarakat bisa datang kesini, termasuk salah satunya fasilitas jajan yang bersih, rapi dan menarik bagi pengunjung, dengan nuansa pink yang dibantu Pertamina," jelasnya.
Lokasi wisata Dam Nol, bisa dijangkau sekitar 15 sampai 20 menit dari pusat kota Lubuk Linggau, menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami menyampaikan, bantuan berupa Kompor dan Tabung Bright Gas 5,5 Kg kepada 10 Pelaku Usaha Mikro Kecil yang biasa berjualan di Wisata Alam Dam Nol, dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan usaha mereka.
"Selain menambah daya tarik konsumen dan pengunjung wisata, bantuan tersebut sekaligus untuk mengajak warga menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Nonsubsidi Bright Gas dengan varian isi 12 Kg, 5.5 Kg dan jenis can dengan isi LPG 220 gram," jelasnya.
Bright Gas, saat ini sudah tidak asing lagi bagi para Ibu dan sudah menjadi teman setia saat menemani aktivitas memasak di dapur. Dengan tampilan lebih unik dan menarik, Bright Gas lebih irit, tersedia di SPBU, pangkalan serta outlet minimarket terdekat.
Dewi menjelaskan, LPG Subsidi 3 Kg merupakan amanat anggaran belanja negara melalui skema subsidi Pemerintah. Maka dari itu, LPG Subsidi dialokasikan bagi masyarakat pra sejahtera untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Dewi menghimbau agar masyarakat secara bersama-sama memantau pemakaian LPG Subsidi ini sehingga betul-betul disalurkan kepada yang berhak, yakni rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro. *MOR II/HM