SENTUL - Setelah sempat dinyatakan membaik, Muhammad Sayid Hafidz, pasien transplantasi hati di Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor, meninggal dunia Senin malam (24/3). Putra sulung pasangan Sugeng Kartika dan Maria Ulfa itu menghembuskan nafas terakahir tepat satu bulan setelah menjalani operasi cangkok hati pada 24 Februari 2014.
Menurut Ketua Tim Transplant Hati RS Pertamedika Sentul City, dr. Kamelia Faisal operasi transplantasi hati terhadap Hafidz berhasil dan menunjukkan kondisi yang lebih baik. Keberhasilan tersebut disertai dengan bukti medis laboratorium, USG dan pemantauan kondisi hati yang telah berfungsi baik. “Kami tim dokter sudah berusaha maksimal, tetapi Tuhan lebih sayang Hafidz. Bagiamanapun kita sebagai manusia telah berusaha dan berupaya sebaik-baiknya, tetapi semunya kembali kepada yang Maha Kuasa,”tutur Kamelia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan yang sejak awal mendukung operasi bocah berusia 8 tahun mengakui bahwa transpalantasi yang dilakukan di RS Pertamedika Sentul sudah berhasil. Namun kehendak Tuhan berkata lain. Menurutnya kasus tersebut jangan membuat patah semangat tim dokter, tetapi menjadi pembelajaran ke depan bagi rumah sakit bertaraf internasional yang memiliki layanan unggulan sebagai Heart Center dan Liver Center.•DSU