DUMAI - Setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan pembinaan dari Pertamina dan Balai Latihan Kerja (BLK) wilayah Dumai, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai berhasil panen lele sebanyak 250 kg pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Panen lele yang berlokasi di Rutan Kelas II B Dumai tersebut dihadiri oleh perwakilan Pertamina Kilang wilayah Dumai, Bambang Imawan, Kepala Rutan II B Dumai, Pance Daniel, serta warga binaan rutan sebagai penerima manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina.
Dalam rilis yang diterima Energia News pada 7 Juni 2021, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Imam Rismanto, menjelaskan bahwa program pelatihan dan pembinaan yang telah berlangsung mulai dari bulan Februari 2021 ini sudah bisa terlihat hasilnya.
“Dengan dilakukannya panen lele perdana ini membuktikan bahwa warga rutan juga mempunyai kapabilitas dan keterampilan yang cukup yang dapat mereka manfaatkan saat mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Hasil panen lele tersebut kemudian dijual kepada rekanan. Keuntungan yang didapatkan sebagian diberikan kepada warga binaan dalam bentuk tabungan dan sebagian lagi dijadikan modal untuk melakukan program pembinaan kepada warga rutan lainnya secara bergantian. “Dengan pola seperti ini diharapkan program dapat berjalan secara berkelanjutan dan mandiri,” lanjut Imam.
Pance Daniel menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina dan BLK atas program yang telah dilaksanakan. “Semoga program ini dapat terus berlanjut dan membawa kebermanfaatan yang besar bagi masyarakat khususnya warga binaan rutan II B Dumai ini,” ungkapnya.
“Kami berharap pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan bisa menjadi bekal mereka untuk memulai awal yang baru dan menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya,” tutup Imam. *RU II /IN