Blora - Dimanapun kehadiran Pertamina, memang sudah selayaknya memberi manfaat kepada warga masyarakat sekitar dimana Pertamina beroperasi. Demikian pula dengan kehadiran Pertamina EP Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Kabupaten Blora, yang diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat sekitarnya.
Demikian harapan yang mencuat dari warga masyarakat Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, saat diselenggarakannya acara Program Penyuluhan Kesehatan Ibu & Balita serta Pelatihan Kader Posyandu & Dukun Bayi di aula balai desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora pada Rabu (7/11).
Kartini, bidan desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban, Kab. Blora, , menjelaskan tentang program yang melibatkan para ibu hamil, ibu menyusui, kader posyandu dan dukun bayi ini. “Kami mengumpulkan para ibu hadiri di sini, agar dapat menambah pengetahuan dan pemeriksaan kesehatan diri sendiri,”kata Kartini seraya berharap agar program Pertamina Sehati ini bisa berlanjut di masa yang akan datang.
Kartini menjelaskan bahwa program ini diikuti sekitar 30 ibu hamil, 30 ibu menyusui, 40 kader posyandu dan 4 dukun bayi. Semuanya datang dari desa-desa Sogo, Tanjung, Pulo dan Wado di Kecamatan Kedungtuban,
Sementara dr. Didik Wedo Nugroho, penanggung jawab kesehatan wilayah dari Dinas Kesehatan Kab. Blora, juga bersyukur dengan kegiatan ini, karena minimnya anggaran kesehatan yang ada. Anggaran yang ada habis terserap hanya untuk operasional rutin sehari-hari. “Dengan adanya bantuan dari Pertamina EP ini, banyak sekali manfaat yang bisa diambil, baik untuk para ibu hamil maupun ibu menyusui.
Musti Ana (22), salah satu ibu muda yang masih menyusi, hadir dengan membawa anak sulungnya, Evika (9 bulan). Musti Ana hadir karena diajak oleh Kartini, bidan desa Tanjung. Musti Ana ikut karena dia ingin menambah pengetahuannya tentang gizi dan pertumbuhan anak. “Saya ingin mengerti tentang keadaan ibu hamil, keadaan janin di kandungan dan juga pertumbuhan anak, “kata Musti.