JAKARTA -- Sebagai wujud apresiasi dan kolaborasi, Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR ) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Management Pertamina menggelar workshop koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Sumba Room, Hotel Borobudur, Jakarta, 1 hingga 2 Maret 2024.
Mengusung tema "Hero Is Me" acara ini diikuti 170 peserta, yang merupakan officer CSR di unit Pertamina Group, community development officer, dan local hero penerima manfaat CSR Pertamina, dari seluruh wilayah kerja Pertamina di seluruh Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman. Menurutnya kegiatan ini mengundang pihak-pihak yang terlibat dan membantu menjalankan program TJSL Pertamina Group selama ini.
"Selain sebagai sarana silaturahmi, acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kolaborasi yang selama ini dilakukan, terhadap mereka yang selama ini terlibat dalam proses menjalankan program. Dalam kesempatan ini juga dilakukan berbagai pelatihan, hingga talkshow guna mengkomunikasikan program TJSL Pertamina Group yang luar biasa, sehingga diharapkan engagement kepada masyarakat menjadi lebih kuat lagi," jelas Fajriyah.
Tema Hero Is Me diusung sebagai upaya mendorong individu untuk menjadi hero (pahlawan) dalam mewujudkan perubahan positif dalam keberlanjutan energi dan ekonomi memiliki korelasi yang erat dengan tema kegiatan.
Setiap peserta diharapkan bisa menjadi hero untuk lingkungannya sekaligus pembawa pesan dalam menyebarkan informasi tentang keberlanjutan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang kuat berdasarkan cerita pribadi yang menginspirasi.
Hari pertama, acara diisi oleh Wakil Pimpinan Redaksi detik.com, Ardhi Suryadi, yang membahas tentang Media Trend How To Make Your Publication Worth. Menurut Ardhi, konten CSR diharapkan dapat menarik dari sisi pengemasan, tidak hanya bersifat seremonial, materi diharapkan lebih menarik dan memiliki news value.
"Pertamina memiliki banyak inisiatif dan program CSR luar biasa. Prinsipnya adalah bagaimana konten terkait CSR tersebut bisa menarik, maka harus lebih fokus ke produk konten, tidak hanya ke aspek seremonial semata,sehingga konten tersebut bisa dinikmati dan berdampak ke masyarakat lebih luas," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembahasan mengenai strayegi komunikasi untuk TJSL di tahun 2024, dengan narasumber Roberth Marchelino Verieza, Manager Media Communication Pertamina.
Menurut Roberth, acara ini sangat positif, melalui kegiatan ini Media Communication Pertamina diharapkan bisa menyampaikan pesan kepada para peserta mengenai produk komunikasi Pertamina, berupa publikasi atau konten yang sesuai dengan tren saat ini.
"Kegiatan ini juga dihadiri lintas generasi diantaranya sehingga diharapkan pihak-pihak tersebut bisa menumbuhkan ketertarikan kepada program CSR Pertamina melalui produk komunikasi yang dimiliki Pertamina, " harapnya.
Acara juga menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Thessa Kenny dari Fungsi Sustainability Pertamina yang membahas materi mengenai sustainability serta Sarah Enriza memberikan materi mengenai public speaking dan personal branding.
Di hari kedua, dilakukan sesi talkshow "Inspirasi Local Heroes" dengan narasumber Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati, local hero Program Sobat Istimewa, Sri Setyaningsih, local hero Program Rangers App, Hendri Wahyudi, local hero Program Desa Energi Berdikari, Muhammad Jamaluddin, serta Content Creator, Fahmi Rais yang menyampaikan pembahasan dengan tema "Yuk Gunain Gadget Kamu Buat Bikin Konten TJSL yang seru".
Salah satu peserta, Muhammad Jamaluddin yang merupakan local hero Program Desa Energi Berdikari, Dusun Bondan, Kabupaten Cilacap merasa sangat bangga, bisa datang menghadiri acara ini dan mendapatkan banyak ilmu bermanfaat.
"Saya dapat banyak sekali tambahan ilmu, di antaranya bisa mempelajari mengenai dunia media dan konten," ujarnya.
Selain itu, ia juga lebih bersemangat mengembangkan potensi dusunnya, sehingga potensi alam yang dimiliki bisa semakin dikenal oleh masyarakat.
"Kehadiran Pertamina di tempat kami adalah anugerah luar biasa, karena bisa menyinari kampung kami yang dulunya gelap menjadi terang benderang dengan bantuan penyulingan air dan inovasi pembangkit listrik. Terima kasih kepada Pertamina kami tidak hanya dibantu namun juga dibina," ucapnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan olehSyauqiy Ridlo Robbiy, Community Development Officer dari PT Pertamina Gas Operation South Sumatera Area. "Acara ini luar biasa, banyak pengetahuan baru dan pengayaan yang selama ini sudah kami pahami diperdalam lagi. Harapan saya, semoga bisa bermanfaat buat implementasi program dan publikasi CSR, khususnya Pertagas," pungkasnya.*RIN