MESUJI, LAMPUNG- Dalam rangka memberikan layanan optimal bagi masyarakat, Pertamina Pemasaran Regional Sumbagsel meresmikan Pertashop Nomor 2P.346.20 di Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung. Peresmian dilakukan oleh Bupati Mesuji, Saply TH didampingi Sales Branch Manager III Lampung Fresly Leo Chandra Hutapea, Rabu, 28 April 2021.
“Kita ketahui bersama, masih banyak daerah di Mesuji yang belum terjangkau SPBU. Oleh sebab itu, keberadaan Pertashop ini sangat dibutuhkan tidak hanya untuk memastikan pasokan BBM yang dapat menjangkau hingga ke pelosok, namun juga sebagai upaya untuk memberdayagunakan desa," ujar Saply.
Bupati Mesuji juga menyampaikan dukungan terhadap program Pertamina tersebut. Selain memperluas jaringan juga diharapkan dengan hadirnya Pertashop di wilayah Mesuji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan laju perekonomian desa. Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Daerah Mesuji dan Pertamina juga dapat tercapai tujuan Pertashop yakni pemerataan akses energi dan BBM ke perdesaan.
Kehadiran Pertashop juga merupakan simbol dukungan Pemerintah Kabupaten Mesuji terhadap BBM berkualitas Pertamina, seperti Pertamax RON 92. Ia berharap operasional dapat mendongkrak laju pertumbuhan perekonomian masyarakat desa, di Kabupaten Mesuji.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Pertashop 2P.346.20. Pertashop tersebut merupakan salah satu dari delapan Pertashop yang telah beroperasi. Selain itu, Pertashop dengan nomor 2P.346.20 ini adalah Pertashop pertama Kab. Mesuji yang beroperasi pada 2021.
“Diharapkan dengan resminya pengoperasian Pertashop ini dapat memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak bagi masayarakat dan dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi di Desa Buko Poso,” tambahnya.
Kehadiran Pertashop Pertamina sangat disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Mesuji. Hal itu disampaikan oleh Tri Untung, warga Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, yang juga hadir di acara peresmian Pertashop.
“Kami warga yang di daerah pelosok jadi lebih mudah dan lebih dekat untuk memperoleh bahan bakar yang kualitas bagus dan harga sama dengan di SPBU,” ungkapnya.
Pendirian Pertashop merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pertamina dengan Pemerintah Desa yang difasilitasi melalui Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.
"Pemerataan penyediaan energi ke seluruh pedesaan khususnya BBM dan LPG merupakan salah satu komitmen utama Pertamina. Terjalinnya sinergi yang baik antara Pemerintah Desa, Pertamina dan masyarakat menjadi faktor utama agar penyaluran BBM melalui Pertashop berjalan secara oprimal," tutup Umar.*MOR II