JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) kembali menginisiasi diskusi antara ahli medis Indonesia dengan Cina dalam acara Video Conference Discussion Between Chinese & Indonesia Medical Expert, di Gedung Pertamina Foundation, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas seputar pemanfaatan pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan (herbal) dalam menangani wabah COVID-19 di Cina.
“Tujuan dari diskusi ini adalah kita ingin berbagi pengetahuan tentang sumber daya nabati yang ada di sekitar kita dan bisa dimanfaatkan untuk pengobatan,” terang Direktur Utama PT Pertamedika IHC, Fathema Djan Rachmat kepada Energia saat berada di lokasi acara.
Fathema mengungkapkan, Indonesia kaya akan sumber daya obat tradisional, seperti temu putih yang bermanfaat sebagai imuno modelator serta bawang putih dan kayu manis yang berguna untuk antibodi dan regenerasi sel.
“Di Cina pun mereka mencari herbal yang ada di Indonesia untuk membuat obat tradisionalnya. Sekarang mereka sudah menggunakan obat tradisional dalam protokol penanganan COVID-19 di sana,” sambungnya.
Untuk itu, menurut Fathema, tak ada salahnya untuk berbagi pengetahuan terkait obat-obat tradisional untuk mengatasi pandemi COVID-19. “Kita perlu melakukan penelitian untuk bisa digunakan secara rutin kepada pasien COVID-19 di sini,” bebernya.
Fathema berharap melalui pertemuan tersebut pengetahuan tim medis kedua negara semakin berkembang, khususnya dalam menangani COVID-19 yang masih dirasakan dunia hingga saat ini.*STK/AP