BANDUNG - Penandatanganan Perjanjian Usaha Patungan Pendirian Perusahaan Penghasil Katalis antara PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Kujang dan PT Rekacipta Inovasi ITB (RII) di Bandung, pada Rabu, 29 Juli 2020, menjadi bentuk sinergi BUMN dan perguruan tinggi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui PT Pupuk Kujang memiliki pengalaman dalam operasional pabrik katalis. Selain itu memiliki lahan yang siap bangun di dalam Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC).
Sementara Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT RII telah menjadi mitra penelitian katalis bersama Pertamina sejak tahun 2002 yang telah menghasilkan formulasi katalis NHT, DHT dan HBD yang telah terbukti digunakan di kilang - kilang Pertamina.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengungkapkan kerja sama ini sebagai bentuk sinergi BUMN dalam membantu negara memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.
“Pabrik katalis tersebut nantinya akan menghasilkan katalis-katalis hasil riset dan inovasi karya anak bangsa. Sebagai BUMN kami bukan hanya mencari keuntungan semata, kami memiliki peran penting dalam menyambung hasil riset yang telah dihasilkan oleh Lembaga riset dan universitas ke dunia industri,” jelas Nicke.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Guru Besar Teknik Industri ITB Prof. Dr. Ir. Subagjo bahwa “Pengembangan dan pembangunan pabrik katalis ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mandiri dalam teknologi proses dan ketahanan energi.” *IN/foto: AA/HM