JAKARTA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada Senin (20/5/2019) di lapangan utama Kantor Pusat Pertamina. Dengan mengusung tema Bangkit untuk Bersatu. Upacara dipimpin oleh Direktur Keuangan Pertamina Pahala N. Mansury.
Dalam kesempatan itu, Pahala menyampaikan sambutan dan harapan dari Menteri Komunikasi dan Informatika yang mengajak sesama anak bangsa untuk memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi.
“Semangat tersebut merupakan warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,” ujarnya.
Di hadapan pekerja Kantor Pusat Pertamina dan beberapa perwakilan anak perusahaan, Pahala memaparkan, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam aras ekonomi dunia. Bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang.
“Untuk mencapai posisi tersebut, kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus dapat menjaga agar suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan,” pungkasnya.
Salah satu pekerja PT Pertamina Power Indonesia, Heni, mendukung semangat Kebangkitan Nasional yang digaungkan pemerintah. "Ini waktunya pekerja Pertamina saling bersinergi untuk bangkit dan berkontribusi lebih kepada perusahaan sesuai peran masing masing, " ujarnya.
Saifullah yang juga menjadi peserta dalam upacara tersebut menuturkan hal yang sama. "Ini momen bagi kita untuk terus meningkatkan persatuan seluruh insan Pertamina Group sehingga bisa meningkatkan kinerja," tukas pria yang sehari-hari bertugas di salah satu anak perusahaan Pertamina•KUN