JAKARTA -- Untuk menilai kecakapan pekerja dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), di bulan K3 ini Pertamina mengadakan Personal Protectif Equipment (PPE) Walk & Talk Competition, di Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, pada Rabu (13/2/2019).
Kompetisi PPE Walk & Talk adalah kompetisi yang menilai kecakapan peserta lomba dalam menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), sesuai dengan pekerjaan berisiko yang dijalaninya. Sebanyak 40 tim yang berasal dari berbagai direktorat, unit operasi dan anak perusahaan mengikuti kompetisi ini.
Dalam lomba tersebut, setiap tim diminta memeragakan satu jenis pekerjaan berisiko tinggi dari delapan jenis pekerjaan yang ditentukan juri dengan batas maksimal 10 menit. Pekerjaan itu, yaitu pekerjaan di ketinggian, pengelasan, penggerindaan, sand blasting, pekerjaan di ruang terbatas, penyelamatan kebakaran, pekerjaan dengan H2S, serta pekerjaan electrical.
Asisten Manager HSE Manajemen Aset & Head Office Heri Chandra yang menjadi salah satu juri menjelaskan, penilaian utama dari segi teknis, yaitu bagaimana tim mengindentifikasi pekerjaan berisiko, penggunaan pemakaian APD yang tepat, serta tahapan-tahapan penggunaan APD tersebut.
"Kami sangat senang menyaksikan para peserta dari berbagai daerah antusias mengikuti kompetisi ini. Semoga lomba PPE dapat membudayakan penanganan yang tepat terhadap pekerjaan yang berisiko," imbuhnya.
Sakron dan Yuli yang tergabung dalam tim Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field juga senang mengikuti kompetisi tersebut. Menurut mereka, lomba ini dapat menambah wawasan dalam penggunaan APD yang tepat.
"Kami berharap di tahun selanjutnya tetap ada kompetisi seperti ini," ujar Sakron.*PW