CILACAP -- Koperasi yang dikelola oleh pekerja Pettamina Refinery Unit (RU) IV, Koperasi Pekerja Pertamina Wijayakusuma (KOPAMA), terus mengembangkan bisnis ke luar wilayah RU IV dengan melakukan suplai barang ke RU II Dumai, mendanai beberapa project di RU III Plaju, memberikan dana simpan pinjam untuk RU V Balipapan dan menyewakan kendaraan ke project Balongan serta Patra Medika Balongan. Hasil dari pengembangan bisnis tersebut, saat ini aset yang dimiliki KOPAMA mencapai Rp 281 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KOPAMA di gedung Patra Graha, Sabtu (16/3/2019). Dengan jumlah anggota 1.716 orang, KOPAMA masuk dalam 100 koperasi besar di Indonesia.
Ketua I KOPAMA Fredy Prijasetia mengatakan, sekarang koperasi ini memilik 6 Divisi dalam pengelolannya, yakni Divisi Jasa Keuangan Syariah, Retail, Ketenagakerjaan, Keuangan, Konstruksi & Supply, serta Divisi General Affairs.
"Tahun ini kami berhasil mengumpulkan laba Rp 7,2 miliar pada tahun 2018 atau naik 17% dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Dari sisi finansial, KOPAMA juga bekerjasama dengan perbankan dengan melakukan perubahan pencatatan sistem online. Semua transaksi dilakukan online, dengan prosedur berlapis melalui persetujuan beberapa layer agar amanah dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Aturan-aturan perusahaan bahkan sudah dibuat dan diberlakukan untuk menjaga kelangsungan bisnis KOPAMA.
Rapat tahunan juga diisi dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas, pengesahan pertanggungjawaban pengurus, serta pemilihan pengurus dan badan pengawas periode 2019 s/d 2021 oleh tim formatur yang kemudian dikukuhkan dengan pengesahan.*RU IV