JAKARTA - Universitas Pertamina kembali menyelenggarakan UPBringing Session pada Kamis (14/2/2019) di Auditorium Griya Legita Universitas Pertamina Simprug, dengan tema Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas Insinyur Indonesia.
UPBringing Session merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Universitas Pertamina (UP) dalam rangka meningkatkan wawasan para mahasiswa. Kali ini, hadir selaku pembicara dalam acara yang diikuti lebih dari 80 mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Pertamina ini, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Heru Dewanto.
Dalam kesempatan tersebut, Heru Dewanto menjelaskan tentang jenjang tingkat keinsinyuran dan sertifikasi profesi Insinyur.
“Insinyur adalah orang yang bekerja dalam bidang teknik berbekal pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi, yang tertuang dalam Tugas PII dari UU 11/2014 keinsinyuran," jelasnya.
Oleh karena itu, Heru mengimbau kepada mahasiswa jurusan teknik untuk fokus menjalani kuliah sehingga ketika lulus nanti ia bisa mengikuti sertifikasi profesi insinyur dan bisa praktik keinsinyuran.
"Lulus S1 dari Fakultas Teknik baru mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Mereka yang sudah mengikuti sertifikasi profesi keinsinyuran berarti sudah dinilai mampu melakukan perencanaan dan memecahkan masalah dengan monodisiplin," imbuhnya.
Heru mengingatkan bahwa ke depan, kompetisi dunia bisnis semakin ketat. Insinyur dalam negeri pasti harus bersaing dengan insinyur luar negeri di era globalisasi ini.
"Untuk mampu bersaing, kita harus memperkuat kualitas Sarjana Teknik dengan sertifikasi sehingga mereka mampu berdaya saing dengan lulusan luar negeri," tukasnya.
Sementara itu, Budi W Soetjipto, Wakil Rektor III Bidang Penelitian Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina menegaskan, mulai di bangku kuliah mahasiswa Teknik harus memanfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan, informasi dan pengalaman. "Salah satunya melalui acara yang kami adakan ini," pungkasnya.*HS