PALEMBANG – Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif menegaskan, pemeliharaan (maintenance) wajib dilakukan demi peningkatan kehandalan kilang. Hal tersebut ditegaskannya dalam salah salah satu sesi pada Rakor Direktorat Pengolahan yang membahas tentang unplanned shutdown, turn around dan change out catalyst, di ballroom Hotel Ariesta, Palembang, pada Rabu (7/2/2019).
“Maintenance itu wajib dilakukan sesuai rencana untuk meningkatkan kehandalan kilang. Perencanaan yang baik dan pelaksanaan maintenance yang tepat waktu akan membuat kinerja kilang semakin efektif,” jelasnya.
Ia menegaskan, maintenance merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. “Saya yakin dengan kemampuan insan Pengolahan,” imbuh Budi.
Budi juga meminta kepada insan Pengolahan untuk mengidentifikasi permasalahan melalui data-data maintenance yang dimiliki di setiap Refinery Unit untuk dibahas dalam FGD (Focus Group Discusion) mendatang.
Sementara SVP Refining Operation Ahmad Fathoni Mahmud berharap hasil Rakor agar dapat dilaksanakan untuk mencapai target Direktorat Pengolahan ke depan.• PW