Mendunia, Inovasi Produksi Pertamina RD Kilang Pertamina Cilacap Sabet 3 Penghargaan Internasional di Jerman

CILACAP, JAWA TENGAH – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap melalui Tim Project Collaboration Improvement (PC Prove) Omega kembali mendulang prestasi di bidang inovasi. Kali ini penghargaan level internasional di ajang Internationale Fachmesse – Ideen, Erfidungen, Neuheiten / International Trade Fair – Ideas, Inventions, New Product (iENA) 2024 di Nurnberg, Jerman.

Pada ajang yang digelar 26 – 28 Oktober 2024 ini, PCP Omega membawa pulang 3 penghargaan untuk inovasi di bidang transisi energi, untuk produk Pertamina Renewable Diesel (RD). Masing-masing Silbermedaille for outstanding performances Erfindung, Special Appreciation from China Association of Inventions (CAI) Awards, dan Special Appreciation from National Research Council of Thailand awards for The Best International Invention & Innovation “the Excellent Invention”.

Keberhasilan ini menjadi supremasi membangggakan, tidak hanya untuk Kilang Cilacap namun juga bagi bangsa Indonesia. “Kami bersyukur, ini menjadi pembuktian nyata pada dunia internasional bahwa KPI khususnya unit Cilacap mampu menghadirkan produk ramah lingkungan, Pertamina RD,” ujar Ketua Tim PCP Omega, Mulyono.

Lanjut dia, inovasi PC Prove Omega dalam memroduksi Pertamina RD merupakan langkah nyata KPI mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi berkelanjutan dan target Net Zero Emission (NZE) 2060. “Pertamina RD merupakan bahan bakar diesel ramah lingkungan dari pengolahan minyak sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Oil/RBDPO) di unit TDHT melalui serangkaian proses yang menghasilkan produk Green Diesel,” urai Mulyono.

Ia merinci uji coba pengolahan bahan nabati sudah dimulai sejak 2014. Selanjutnya pada Januari – Mei 2021, uji coba pengolahan 100% bahan nabati (RBDPO) sukses memroduksi Pertamina RD sesuai standar spesifikasi nasional maupun standar internasional. “Keunggulan Pertamina RD antara lain kandungan sulfur yang sangat rendah (best in class) dibandingkan rata-rata kandungan sulfur produk serupa di dunia, yaitu sebesar 2-3 ppm vs rata-rata sebesar 10 ppm,” imbuh Mulyono.

Ditambahkan pada ajang iENA ini, Mulyono hadir lengkap bersama tim. Masing-masing M. Farid, Johan Fatonso, Ma’rifat Aji Endriyatno, Kresnawati Nur Halimah, Muh. Omi Karomi, Heru Efendi, dan Adryan Setia Putra. Selain itu, turut serta pula Wahyu Agus Susanto sebagai pejabat pendamping selama kegiatan iENA Germany tersebut.

Untuk diketahui, prestasi ini semakin melengkapi pencapaian PCP Omega sebelumnya. Di antaranya kategori Platinum di ajang Annual Pertamina Quality Awards (APQA) PT Pertamina 2022, penghargaan ASEAN Energy Awards 2023, dan penghargaan Dharma Karya Energi & Sumber Daya Mineral 2023 dari Kementerian ESDM RI.

Inisiatif ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s pada poin ketujuh, memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua.*SHR&P CILACAP

Share this post