JAKARTA – Pertamina menyelenggarakan media workshop dengan jurnalis dan media di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (17/01/2019). Workahop yang membahas kinerja hulu Pertamina selama 2018 tersebut dihadiri Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu dan jajaran direksi anak perusahaan hulu sebagai narasumber.
Arya Dwi Paramita, Pjs. Vice President Vorporate Communication Pertamina mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya manajemen Pertamina memberikan informasi valid tentang kinerja hulu BUMN ini kepada teman-teman media. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi perusahaan dengan insan media.
"Di sini kita berinteraksi, berbaur, dan berbicara mengenai hulu apa saja yang sudah dicapai tahun 2018 dan mendapatkan pemaparan lebih spesifik dari direksi anak perusahaan hulu Pertamina," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengungkapka tiga key points Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan bisnisnya.
"Pertama, bisnis akan dilaksanakan dengan pendekatan business unusual, yaitu leadership komitmen terhadap HSSE, new venture focus dalam eksplorasi. Selain itu dalam Operasi Pengembangan Lapangan, kita membuat program kerja untuk memastikan cadangan yang sudah ditemukan bisa berubah menjadi produksi, yang belum terbukti menjadi terbukti. Kemudian meminimalisasi kehilangan produksi, penurunan biaya, dan teknologi tepat guna," paparnya.
Kedua, pengelolaan lapangan hulu, yang dilakukan di antaranya transisi WK Rokan secara berkesinambungan, inovasi teknologi, pengayaan kapabilitas dan kapasitas finansial, teknologi dan human capital, serta pengurangan resiko bisnis. Penguatan akses atas portofolio di luar negeri dan alih kelola blok terminasi yaitu Jambi Merang dan Raja Tempirai.
"Ketiga, fokus kepada lapangan Kaltim dan Kaltara. Sistem Kalimantan Timur (PHM, PHSS, PHKT, PHE East Sepinggan, PEP Asset 5) sementara sistem Kalimantan Utara (PHE Nunukan, JOB PMEPS, PEP Asset 5, dan PHE Maratura," sambungnya.
Terlihat wajah antusias dari setiap jurnalis yang hadir menyimak pemaparan yang disampaikan. Salah satu peserta media workshop, Ema dari Kumparan terlibat aktif bertanya dan berdiskusi mengenai produksi dan target Pertamina. Kemudian pertanyaan lainnya muncul dari media lalinnya.
Jajaran top management Pertamina pun tak sungkan untuk duduk berbaur diantara jurnalis. Hal ini dilakukan sebagai upaya bahwa Pertamina menyambut baik peran media dalam memberitakan pesan kepada masyarakat. Hal tersebut juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat agar lebih mengenal Pertamina. *IN