ORAN, ALGERIA -- Sebagai upaya mempromosikan bisnis dan services perusahaan kepada komunitas industri migas di Afrika Utara, PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Internasional EP (PIEP), berpartisipasi dalam North Africa Petroleum Exhibition and Conference (NAPEC) 2019.
Dalam ajang yang berlangsung pada 10 - 13 Maret 2019 di Oran, Algeria, Pertamina menampilkan kinerja eksplorasi dan produksi secara global, khususnya di Algeria yang telah eksis dalam lima tahun terakhir.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Energi Algeria His Excellency Mr. Mustapha Guitouni yang mengunjungi booth Pertamina mendapatkan penjelasan tentang bisnis perusahaan dari Strategic Advisor Direktorat Hulu Pertamina, Djoko N. Imanhardjo.
"Kami memiliki beberapa teknologi terbaru untuk kegiatan eksplorasi produksi. Pertama, teknologi passive seismic yang ditawarkan oleh Upstream Technical Center Direktorat Hulu, yaitu metode baru menentukan target lokasi drilling dengan menggunakan gelombang pasif frekuensi rendah, untuk mengurangi risiko kegagalan penentuan target bor. Kedua, teknologi terbaru cyber rig yang ditawarkan oleh PDSI, yaitu skidding rig dan walking rig untuk meningkatkan kinerja, safety dan efisiensi pengeboran," jelas Djoko.
Selain itu, imbuh Djoko, Pertamina juga memiliki produk unggulan dari Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Smooth Fluid (SF-05), yaitu produk non aqueous base fluid yang digunakan dalam pengeboran dengan performa lebih tinggi, lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi pekerja.
"Kami juga memiliki anak perusahaan yang berkecimpung dalam jasa transportasi udara, yaitu PT Pelita Air Services yang dapat dipergunakan untuk offshore activities, seismic operation, geological survey dan medical evacuation," pungkas Djoko.*