BALIKPAPAN – PT Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan Eni Muara Bakau sosialisasikan kegiatan industri hulu migas, di ajang Balikpapan Fair, pada Rabu-Minggu (13-17/3/2019).
Bertempat di Balikpapan Sport & Convention Center (Gedung Dome), memberikan pemaparan ke masyarakat umum.serta mengundang pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas di Balikpapan. Di samping menyampaikan materi industri hulu migas, SKK Migas-KKKS turut menghadirkan mitra binaan program CSR di masing-masing perusahaan.
Dalam sesi presentasi, PEP Asset 5 menyampaikan tentang perbedaan industri hulu dan hilir migas, overview PEP Asset 5, dan proses terbentuknya lapangan migas. Presentasi disampaikan di hadapan puluhan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN).
"Kegiatan migas secara umum dibagi menjadi dua, yaitu hulu dan hilir. Kegiatan hulu pada intinya adalah bagaimana caranya mengangkat minyak dan gas bumi (migas) dari dalam tanah ke permukaan. Sedangkan kegiatan hilir meliputi mengolah migas menjadi produk jadi yang siap dipakai oleh masyarakat, pemasaran, penyimpanan, dan transportasi,” terang Reservoir Engineer PEP Asset 5 Dinda Pratama Thesly.
Government & Public Relation Assistant Manager PEP Asset 5 Meddenia Ayu menyampaikan PEP Asset 5 turut menampilkan produk-produk mitra binaan CSR. “Kami menampilkan mitra binaan dari Sangasanga dan Sangatta. PEP Asset 5 turut memberikan pembinaan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar wilayah kerja PEP Asset 5. Melalui Balikpapan Fair, kami memfasilitasi mereka untuk membuka jaringan pemasaran seluas-luasnya. Harapannya, produk-produk lokal daerah bisa terangkat dan makin banyak pembeli,” ujar Nia.*PEP