KUTAI KARTANEGARA – PT Pertamina EP (PEP) terus berkomitmen dan agresif dalam meningkatkan produksi migas nasional melalui pemboran dan penemuan cadangan baru. Kali ini melalui pengeboran sumur LSE-1110 di wilayah Asset 5 Sangasanga Field, PEP memastikan kesiapan pengeboran baik dari sisi teknik maupun HSSE melalui Management Walkthrough (MWT), Kamis (11/4/2019).
Development Director PT Pertamina EP John H Simamora, VP Exploitation Wit Mulya, VP Drilling & Workover Pranefo Maaruf didampingi Asset 5 General Manager Irwan Zuhri dan jajaran manajemen Asset 5 langsung turun ke lapangan memeriksa sumur LSE-1110 yang terletak di Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Asset 5 General Manager Irwan Zuhri menjelaskan, pengeboran sumur LSE-1110 menggunakan rig PDSI#22.2/OW700-M dengan target kedalaman 1.470 meter dan teknik pengeboran vertikal. Dijadwalkan pengeboran selesai dalam waktu 38 hari serta diharapkan dapat menghasilkan produksi minyak sebesar 203 BOPD.
Hasil pengamatan sementara terhadap sumur LSE-1110, tekanan shut in sumur mencapai 1.688 psi dengan aliran gas dan indikasi terdapat minyak.
“Pekerjaan pengeboran sumur membutuhkan koordinasi yang intens antar fungsi. Fungsi Exploitation, Drilling, field, dan fungsi-fungsi terkait perlu saling memberikan support sehingga setiap tantangan yang muncul dapat diatasi sesegera mungkin. Di samping itu, aspek safety harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai terjadi fatality, yang akan menjadi catatan tambahan di dalam pencapaian kinerja rekan-rekan, " tegas Irwan.
Selain meninjau LSE-1110, John H Simamora beserta rombongan juga meninjau lokasi SBJ-P20 di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lokasi SBJ-P20 saat ini sedang dalam tahap penyiapan lokasi sebelum rig memasuki lokasi.
PEP Sangasanga Field merupakan salah satu lapangan migas yang beroperasi di bawah pengawasan PEP Asset 5. Wilayah kerja PEP Sangasanga meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan data Maret 2019, produksi (YTD) minyak mentah PEP Sangasanga berkisar pada 5.424 barrel oil per day (BOPD). Sedangkan produksi gas berkisar pada 2,48 million standard cubic feet per day (MMSCFD).*PEP