INDRAMAYU – Setelah berhasil melakukan pengeboran sumur CMR NP-1 yang memproduksi minyak bumi mencapai 736 barrels oil per day (bopd) dan gas sebesar 3.7 million standard cubic feet per day (MMSCFD) pada akhir tahun lalu, Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field kembali melakukan pengeboran di struktur Cemara Timur dengan nama sumur CMR NP-2 atau CMT-20, pada Senin, 4 Mei 2020.
Menurut Jatibarang Legal & Relation Assistant Manager Ery Ridwan, pengeboran ini merupakan salah satu upaya Pertamina EP untuk meningkatkan cadangan migas nasional.
Ery memaparkan pengeboran sumur CMT-20 yang menggunakan rig PDSI #15.3 N110-M ini akan berlangsung selama 51 hari dengan target perolehan minyak di kedalaman 2.885 m di bawah permukaan tanah dan berpotensi menghasilkan minyak bumi berkisar 350 bopd. Sumur ini merupakan sumur eksploitasi pertama yang dibor oleh Pertamina EP Asset 3 di lapangan Jatibarang pada tahun 2020.
Agar kegiatan tersebut berlangsung lancar, Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field mengadakan syukuran di lokasi pengeboran yang terletak di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, pada Rabu, 20 Mei 2020. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, manajemen Pertamina EP Jatibarang Field menyerahkan santunan kepada anak yatim yang tinggal di sekitar lokasi pengeboran.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang diperoleh per 20 Mei 2020, rata-rata tahunan produksi minyak Pertamina EP Jatibarang Field mencapai 5.899 BOPD dan rata-rata tahunan produksi gas sebesar 44.68 MMSCFD.*PEP