JAKARTA – Fungsi Keuangan Pertamina menggelar acara Focus Group Discusion (FGD) dengan Direksi Anak Perusahaan Pertamina. FGD ini diselenggarakan di Ruang Executive Lounge, Gedung Utama Pertamina (Persero), Selasa (14/5/2019).
SVP Corporate Business Optimization (CBO) Afandi mengatakan FGD ini dilakukan untuk menyamakan persepsi mengenai kebijakan maupun implementasi pengelolaan human capital di anak perusahaan.
“Kita mengadakan FGD dengan AP Pertamina dan narasumber dari Direktorat SDM. Harapannya, dengan FGD ini mengurangi friksi–friksi yang tidak diharapkan sehingga kinerja AP akan semakin bagus ke depannya," ujarnya.
Jika dilihat dari kontribusinya, anak perusahaan menyumbang pendapatan atau profit yang besar bagi Pertamina. Profit anak perusahaan menyumbang senilai 3,7 miliar USD. Angka ini cukup fantastis karena mampu menambah keuntungan konsolidasi yang dimiliki Pertamina.
“Tahun lalu, profitnya sampai 3.7 miliar dolar, angka ini merupakan sumbangan dari AP. Ke depan kita harus memberdayakan AP untuk bekerja lebih baik lagi. Maka dari itu diskusi SDM perlu kita angkat agar lebih semangat. Dengan FGD ini kita cari formula usulan seperti apa yang baik untuk semua," tambahnya.
Aementara itu, SVP Human Capital Management Beni Syarif Hidayat menegaskan komunikasi antara Pertamina maupun Anak Perusahaan harus harmonis dan lancar. Ia berharap diskusi seperti ini bukan hanya dalam bidang Human Capital saja namun juga bisnis anak perusahaan ke depan.
"Persero dan anak perusahaan harus harmonis. Diharapkan ada komunikasi yang lancar antara persero dan AP, tidak hanya di bidang Human Capital seperti masalah kompensasi benefit dan masalah pembinaan, tapi kedepan juga termasuk masalah bisnis. Sinergi antar anak perusahaan juga sangat penting sekali,"tutupnya.*IDK