BATAM – Pertamina kembali merealisasikan komitmennya dalam menjaga distribusi LPG di Kepulauan Riau, khususnya menjelang Hari Idul Adha dengan memberikan tambahan fakultatif sebanyak 10– 15 persen dari pasokan harian normal. Jumlah tersebut setara dengan 45.920 tabung selama bulan Juli 2020.
“Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak daging kurban masyarakat, Pertamina melakukan penambahan 45.920 tabung elpiji 3 kg sejak 29-31 Juli 2020. Sehingga realisasi elpiji bersubsidi untuk bulan Juli diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 juta tabung,” ungkap Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, pada Kamis 30 Juli 2020.
Roby melanjutkan, penambahan fakultatif itu dipasok melalui 25 agen yang ada di Kepulauan Riau. Pertamina mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli elpiji di pangkalan resmi. Selain kualitas produk yang terjamin, harganya pun dipastikan sesuai harga eceran tertingi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat sebesar Rp17.000,00 - Rp26.000,00 tergantung wilayah.
Selain memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kg, Pertamina juga memastikan kebutuhan elpiji nonsubsidi Bright Gas tetap terpenuhi menjelang dan selama hari raya Idul Adha. Agen dan SPBE dipastikan selalu siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat.
Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima hari kedepan. Sementara untuk stok BBM jenis Pertamax Turbo tersedia untuk 62 hari kedepan, Pertamax untuk enam hari dan Premium tersedia hingga enam hari kedepan. Begitu pula BBM jenis solar pasokan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga 11 hari kedepan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan BBM dan elpiji secara bijak dan sesuai peruntukannya. Bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas,” tutup Roby. *MOR I/HM