TEGAL – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV melakukan penambahan fakultatif terhadap pasokan tabung LPG di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Hal itu sebagai upaya antisipasi peningkatan kebutuhan LPG subsidi di daerah tersebut.
“Penambahan fakultatif dilaksanakan selama 1 minggu sejak 29 Agustus hingga 7 September 2020 kemarin,” ungkap Anna Yudhiastuti selaku Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam keterangan pers, pada Kamis, 10 September 2020.
Anna menerangkan, penambahan fakultatif merupakan upaya untuk mengamankan ketahanan stok dengan melihat situasi perkembangan kebutuhan di lapangan. “Apabila terdapat kebutuhan tambahan maka akan diberikan, namun jika kondisinya masih aman akan dijadikan stok,” tambah Anna.
Terkait jumlah tambahan, Anna menjelaskan, sebanyak 108.440 tabung di Kabupaten Brebes, 107.520 tabung di Kabupaten Tegal, dan 10.640 tabung di Kota Tegal. “Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan pasokan LPG karena Pertamina akan terus memantau situasi di lapangan sesuai kebutuhan,” ujar Anna.
Kendati demikian, dirinya menghimbau agar masyarakat dapat bijak dalam memilih konsumsi LPG sesuai peruntukkannya, khususnya LPG 3 Kg yang bersubsidi dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau prasejahtera. “Dengan demikian pasokan LPG, khususnya yang Public Service Obligation (PSO) atau subsidi, akan lebih tepat sasaran dan tidak akan terjadi lagi adanya kekurangan stok,” imbuh Anna. *MOR IV/HM