MAKASSAR – Pertamina Regional Sulawesi mencatat tren konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) Nonsubsidi rumah tangga di Sulawesi meningkat di tahun 2020. Berdasarkan data realisasi sepanjang 2020, total konsumsi LPG jenis Bright Gas baik 5,5 kg dan 12 kg mengalami peningkatan konsumsi sebesar 66 persen dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 22.432 Metrik Ton (MT) menjadi 37.140 MT pada tahun 2020.
“Masyarakat Sulawesi sudah mulai beralih menggunakan LPG sesuai peruntukkannya. Tercatat apabila dirinci sesuai dengan jenis produknya, Bright Gas 12 Kg meningkat hingga 88 persen dan Bright Gas 5.5 kg meningkat hingga 33 persen pada tahun 2020," ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali pada Senin (8/2).
Ia mengharapkan, hal itu terus berlanjut guna mencapai tujuan LPG tepat sasaran. "Kami melihat adanya tren peningkatan penggunaan LPG Nonsubdisi yang diharapkan terus berlanjut guna mencapai tujuan LPG tepat sasaran di Sulawesi,” ucap Laode.
Selain itu, ia menambahkan, masyarakat kalangan menengah ke atas mendukung upaya LPG tepat sasaran, beragam kenyamanan dan kemudahan yang diperoleh dari produk Bright Gas diantaranya terdapat teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) yang membuatnya lebih aman dengan teknologi katup ganda untuk mencegah kebocoran tabung.
"Di tengah kondisi Pandemi COVID-19, masyarakat menjadi lebih mudah melakukan layanan pesan antar Bright Gas melalui Pertamina Call Center 135 agar Bright Gas dapat langsung diantar ke rumah," tutur Laode. *MOR VII/HM