Pertamina Patra Niaga Uji Coba Implementasi Pembelian Pertalite dengan QR Code di Sulsel dan Sulbar

MAKASSAR, SULAWESI SELATAN – Setelah Gorontalo yang merupakan provinsi pertama di wilayah Sulawesi yang telah memberlakukan pembelian BBM menggunakan QR Code, kini mulai dilanjutkan ke provinsi Sulawesi lainnya, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Progress implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code di wilayah Sulsel dan Sulbar terbilang cukup stabil. Data menunjukkan kenaikan perlahan tapi pasti.

Hal ini disampaikan oleh Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom. “Di Sulawesi Selatan, progress transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite kini sudah mencapai 42%, sedangkan untuk di Sulawesi Barat, sudah mencapai 83%," ujar Rainier.

Lebih lanjut, Rainier menyampaikan beberapa harapan dari pelaksanaan uji coba implementasi transaksi menggunakan QR Code ini. “Mencoba keandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, memastikan pelayanan oleh petugas dalam transaksi ini berjalan baik, serta meningkatkan animo Masyarakat untuk mendaftar QR Code," jelas Rainier.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, program subsidi tepat Pertalite ini merupakan program Pemerintah seperti subsidi solar beberapa waktu lalu. Fahrougi menyampaikan, banyak dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya program subsidi tepat ini.

“Dengan adanya pendataan penggunaan konsumen Pertalite yang lebih akurat, dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Pertama, Pemda dapat menggunakan data Subsidi Tepat tersebut untuk mengatur penyaluran kuota BBM Subsidi kepada masyarakat sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi terjadinya antrean. Kedua, meningkatkan pendapatan daerah karena adanya potensi peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi. Ketiga, membantu Pemda dalam proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang Migas No 22/2001," papar Fahrougi.

Lebih lanjut, Fahrougi mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk segera mendaftarkan kendaraannya. “Bagi yang belum mendaftar segera daftarkan kendaraannya, cukup dengan KTP, STNK, dan foto kendaraan. Daftarkan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Jika menemui kesulitan, bisa langsung ke SPBU. Kami menyediakan help desk untuk pendaftaran QR Code subsidi tepat," ucap Fahrougi.

Hery, salah seorang pengguna BBM Pertalite yang ditemui di SPBU COCO Jl. Gatot Subroto, Makassar, saat sedang melakukan pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code mengaku tidak kesulitan saat mendaftarkan kendaraannya. “Saya ikuti petunjuknya, banyak mi itu di sosial media caranya. Gampang ji dan tidak lama ji juga”, ujar Hery.*SHC&T SULAWESI

Share this post