LUBUK LINGGAU - Danau Aur adalah salah satu objek wisata di Musi Rawas Bumi. Danau yang memiliki luas sekitar 40 hektar dan sedalam 20 meter itu mulai direvitalisasi pada tahun 2011 silam. Danau Aur merupakan induk irigasi dari Sungai Aur yang berfungsi untuk mengaliri sawah masyarakat Sumber Harta. Karena keindahannya objek wisata ini, sangat ramai dikunjungi setiap akhir pekan dan hari-hari libur dengan atraksi restoran kapal wisata yang menyuguhkan hidangan khas lokal serta pemandangan sekitar danau.
Di tengah pandemi COVID-19, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel tetap gencar dalam memperluas akses layanan hingga ke pedesaan melalui Pertashop. Kali ini Pertashop 2P.307.153 berlokasi di Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas resmi berdiri pada Senin, 11 Januari 2021.
Hal ini adalah upaya Pertamina untuk berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Agen Liquified Petroleum Gas (LPG). tak hanya itu, pertamina juga berupaya menumbuhkembangkan potensi kawasan wisata desa sehingga mendukung terwujudnya energi berkeadilan untuk masyarakat.
Dalam peresmian Pertashop itu, hadir Executive GM Regional Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi, Ketua Hiswana Migas Lubuk Linggau Winasta Ayu Duri dan Owner Pertashop Sumber Harta Sofyan.
Asep mengatakan bahwa setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru, Pertamina kembali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah Sumbagsel. “Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk dapat melayani masyarakat dengan memperluas jaringan distribusi dan aksesibilitas masyarakat terhadap energi yang menjadi salah satu roda penting kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
“Untuk itu program Pertashop akan terus ditambah di setiap wilayah. Di Kabupaten Musi Rawas sendiri rencananya akan menambah dua titik Pertashop diantaranya 1 titik di Desa Muara Lakitan dan 1 titik di Desa Selangit,” ucap Asep.
Pertamina berkomitmen untuk memeratakan penyediaan energi terutama BBM dan LPG hingga ke pedesaan. "Tentunya kami juga mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara Pertamina dan pemerintah desa serta masyarakat, agar penyaluran BBM melalui Pertashop berjalan optimal untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa. Sehingga masyarakat tidak kesulitan akses lagi mendapatkan produk-produk Pertamina,” tutur Asep. *MOR II/HM