JAKARTA - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diserahkan oleh Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial kepada General Manager PHM Agus Amperianto, pada Selasa, 3 November 2020.
Acara yang dilakukan secara daring turut dihadiri oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Direktur Teknik Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Adhi Wibowo.
Pada kegiatan tersebut, PHM menerima sebanyak 2 penghargaan, yakni Patra Nirbhaya Adinugraha I untuk pencapaian badan usaha dalam kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja sebagai Akibat Kecelakaan Kerja dan penghargaan Patra Karya untuk kategori penerapan Sistem Manajemen Keselamatan.
Dalam kegiatan ini sebanyak 73 perusahaan menerima penghargaan dalam kedua kategori tersebut. Penilaian dilakukan oleh tim dari Ditjen Migas dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas.
Dalam sambutannya, Arifin mengapresiasi keberhasilan badan usaha dalam menjamin keberlangsungan keselamatan kerja di kegiatan operasi hulu minyak dan gas. Badan usaha yang telah memiliki sistem manajemen keselamatan diharapkan dapat memperkuat budaya Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) di lingkungan perusahaan.
“Pemerintah terus berupaya memperbaiki iklim investasi di industri migas, salah satunya melalui penerapan dua skema kontrak kerja sama, agar kegiatan usaha hulu migas dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Agus mengungkapkan kegembiraannya menerima penghargaan Patra Nirbhaya Adinugraha I. “Kami berbangga menerima penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi Pemerintah terhadap upaya yang dilakukan PHM dalam menjaga keselamatan pekerjanya,” katanya.
Sebagai informasi, hingga 30 September 2020 (kuartal III), PHM telah mencapai 838 hari tanpa Kecelakaan yang Menyebabkan Kehilangan Hari Kerja (Lost Time Injury) atau setara dengan 70.299.256 jam kerja dengan rata-rata 8.026 jumlah pekerja di Wilayah Kerja Mahakam. *PHM/HM