INDRAMAYU – Proyek Pengembangan Bambu Besar & Akasia Bagus (BBS-ABG) PT Pertamina EP (PEP) menunjukkan kinerja yang positif dan kembali mendapatkan hasil yang menggembirakan dari pengeboran Sumur Pengembangan ABG-05.
Sumur Akasia Bagus (ABG-05) merupakan sumur pengembangan dari struktur Akasia Bagus yang terletak di Desa Jatimunggul Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu. Sumur ini ditajak pada 13 Desember 2018 dan diselesaikan pada 20 Februari 2019 yang mencapai kedalaman akhir 2.200 mMD dengan menggunakan Rig PDSI #38.2/D1000E.
Hasil uji produksi sumur pengembangan ABG-05 pada lapisan L Oil di formasi Cibulakan Atas dengan interval perforasi 2155 – 2165 mMD secara MRT (Multi Rate Test) menghasilkan minyak 508.72 BOPD, Kadar Air 2.08%, Gas 0.081 MMSCFD. Keberhasilan pengeboran ini akan mampu meningkatkan produksi minyak PT Pertamina EP.
Tahun 2019 BBS & ABG Development Project merencanakan pengeboran pengembangan di Lapangan Akasia Bagus sebanyak dua sumur, yaitu ABG-B2/(06) dan ABG-B3/(07). Adapun penambahan satu sumur step out yang akan diselesaikan sampai tahun 2020.
Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut, PEP mengadakan doa bersama anak yatim piatu dalam rangka mendukung kelancaran operasi sumur, kelancaran pembuatan Stasiun Pengumpul BBS & ABG, dan keberhasilan meraih predikat juara 1 PEKA Proaktif Progresif BBS & ABG Project, Selasa (19/02).
Hadir dalam kegiatan tersebut Setyo Sapto Edi selaku BBS & ABG Project Manager. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, antara lain seluruh mitra, PDSI, Pemerintah, aparat pengamanan, dan seluruh pihak terkait lainnya," terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Development Director Pertamina EP John H Simamora juga menjelaskan, “hasil ABG-05 merupakan buah dari kerja keras dan sinergi seluruh fungsi. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara ini," pungkasnya.*PEP