JAKARTA – Eksistensi Patra Jasa sebagai perusahaan Properti Developer di Indonesia sudah mulai diperhitungkan dan diterima oleh masyarakat umum. Hal ini ditandai dengan partisipasi Patra Jasa dalam ajang Anugerah BUMN 2019 ke-8 dan dipercaya mendapatkan penghargaan sebagai Emerging Corporate dengan kategori Transformasi Organisasi Terbaik ke-2.
Penghargaan tersebut diterima oleh Utama PT Patra Jasa, Hari Tjahya Wibowo di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, pada (28/3/2019).
Anugerah BUMN 2019 merupakan acara penghargaan tahunan yang diberikan kepada BUMN dan juga Anak Perusahaan BUMN. Tema Anugerah BUMN tahun ini adalah “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Nasional, Merintis Usaha Baru, dan Hadir Makin Kokoh untuk Negeri”. Penghargaan yang sudah dilaksanakan selama 8 tahun ini, diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track yang didukung oleh PPM Manajemen.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh BUMN Track dan juga PPM Manajemen sehingga Patra Jasa bisa dinobatkan menjadi Perusahaan dengan Transformasi Organisasi Terbaik di awal tahun 2019 ini. Penghargaan ini akan menjadi pemicu bagi kami untuk senantiasa bekerja lebih giat dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Sebagai perusahaan yang awalnya bergerak di bidang perhotelan dan kini Patra Jasa sudah bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus bergerak di property developer, kami tidak akan meninggalkan roots kami, yaitu hospitality dan akan selalu menanamkan nilai-nilai hospitality di setiap kegiatan kami. Tidak hanya bertransformasi dalam bisnis saja, tapi kami juga mencoba meregenerasi dan melakukan inovasi di dalam perusahaan, seperti SDM dan juga tata kelola perusahaan," ujar Hari Tjahya Wibowo, Direktur Utama PT Patra Jasa.
Di tahun 2016, Patra Jasa melakukan transformasi bisnis, yang awalnya hanya bergerak di bidang Hospitality, menjadi fokus di tiga Pilar Bisnis. yaitu Property & Development, Hospitality, dan Multi Services.
Turut hadir dalam malam penganugerahan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia - Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika RI - Rudiantara, Direktur Eksekutif PPM Manajemen - Bramantyo Djohanputro, dan Ketua Dewan Juri - Tanri Abeng. *PATRAJASA