JAKARTA – Tim Media dan Visibility PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melakukan benchmark pengelolaan news room ke Energia Integrated News Room yang dikelola oleh Fungsi Corporate Communication PT Pertamina (Persero), pada Rabu (20/3/2019).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dan Media Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita beserta tim menyambut hangat kehadiran tim PHM yang terdiri dari Head Department Media and Visibility PHM Weanny Hikmat, Head Service Communication Media PHM Ariono Hadipuro, Visibility Program Coordinator PHM Ria Pane, Communication Media Coordinator PHM Hatifah Safitri didampingi Andi Syarief Suhada dari PT Pertamina Hulu Indonesia sebagai induk perusahaan PHM.
“Selamat datang tim PHM. Di sini kita bisa saling berdiskusi tentang pengelolaan media komunikasi. Semoga pertemuan ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua dalam bersinergi sebagai public relations di Pertamina Group,” ujar Fajriyah dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Arya Dwi Paramita memaparkan tentang strategi media komunikasi yang dilakukan Pertamina.
“Sesuai dengan tema Move On yang digaungkan pada tahun ini, kami juga melakukan strategi move on untuk pengelolaan media komunikasi Pertamina. Tema ini dapat diimplementasikan untuk semua kegiatan operasional perusahaan. Contohnya, di bidang hulu, teman-teman bisa mengomunikasikan informasi yang tadinya perusahaan mengalami penurunan produksi alamiah, sekarang move on menuju peningkatan produksi migas dengan melakukan beberapa upaya, seperti penemuan cadangan baru, inovasi teknologi, optimasi lapangan alih kelola, dan lain-lain,” jelasnya.
Arya juga menjelaskan, mulai tahun ini, Fungsi Corporate Communication mengimplementasikan integrated news room untuk semua channel komunikasi yang dimiliki perusahaan.
“Dulu, kami memiliki beberapa tim berbeda untuk menyampaikan informasi perusahaan kepada seluruh stakeholders. Ada tim printed, TV, Social Media, dan Contact Center. Namun, mulai tahun ini, kami mengintegrasikannya dalam satu wadah bernama Energia Integrated News Room. Jadi, untuk sebuah event yang diliput oleh satu tim, output-nya bisa dilihat di tiga platform tersebut. Impact-nya, selain efisiensi resources, kami juga bisa efisiensi biaya operasional hingga Rp 2 miliar dalam setahun. Saat ini, kami juga sedang mendesain sistem baru di Contact Pertamina 1 500 000 untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang sama terkait tema tertentu dari berbagai platform yang kita miliki,” papar Arya.
Tim PHM sangat antusias mendengarkan penjelasan tersebut. Bahkan mereka berharap Fungsi Corporate Communication juga mengupayakan pengintegrasian data dari seluruh direktorat, unit operasi, anak perusahaan dan afiliasi lainnya agar informasi perusahaan yang dapat dipublikasikan ke stakeholders terdokumentasi dengan baik.
“Kami sangat berterima kasih diberikan kesempatan untuk berdiskusi sehingga mendapatkan tambahan wawasan tentang cara mengelola media komunikasi secara terintegrasi. Ini dapat menjadi inspirasi bagi kami menjadi lebih baik juga ke depannya,” pungkas Andi.•RO/ft.AS