JAKARTA – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) kini memasuki usia ke 51 tahun pada 9 September. Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19, perayaan ulang tahun diselenggarakan secara virtual dan live dalam kesederhanaan namun tanpa mengurangi kehikmatan.
Pada sambutannya, Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menyampaikan, meskipun dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 sangat dahsyat, dirinya optimis PTK mampu mencapai target perusahaan.
“Melihat semangat kinerja insan PTK, baik di kantor pusat maupun operasional, manajemen optimis target laba bersih tahun 2020 sebesar Rp375 miliar akan tercapai. Namun saya harap capaian tersebut harus diikuti keselamatan kerja,” ujarnya, pada Rabu, 9 September 2020.
Pada tahun lalu, lanjut Nephos, kondisi perekonomian nasional dan migas yang kurang menggembirakan, PTK berhasil meraih beberapa capaian yang sangat membanggakan. “Saya berharap semangat itu terus ditingkatkan untuk meraih sukses di tahun 2020,” sambungnya.
Berdasarkan laporan Keuangan PTK Audited tahun 2019, PTK mendapatkan laba bersih sebesar Rp295 miliar, atau meningkat 5,7 persen dari tahun 2018 sebesar Rp279 miliar. Pada bulan Agustus 2020 jumlah armada kapal milik PTK meningkat signifikan mencapai 119 unit kapal.
Dirinya menambahkan bahwa PTK sebagai Korporasi dengan segmen bisnis operation gain maka untuk bisa berkelanjutan dan bertumbuh.
“Maka harus menjalankan bisnis dengan prinsip Operational Excellence yaitu mengimplementasikan Aspek Health Safety Secure & Environment (HSSE) secara penuh dan memastikan semua sarana dan fasilitas beroperasi secara handal (reliability),” ujarnya.
Untuk meningkatkan laba perusahaan pada tahun 2020, sambung Nephos, PTK menambahkan armada kapal sebanyak 155 unit kapal, antara lain, Harbour Tug 3200 HP, Mooring Boat, Clam Shell Grab Dredger, Self-Propelled Splid Hopper Barge, RBB Oil Combat, unit RBB Passenger, Fighting Craft, Alumunium Boat, Pilot Boat, Crew Boat dan RBB LDPE Boat.
Selain itu, PTK juga telah membuat berbagai terobosan bisnis dengan berbagai pihak, diharapkan berbagai upaya tersebut dapat meningkatkan revenue agar target laba bersih dapat dicapai.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Jajaran Dewan Komisaris PTK, Jajaran Direksi PTK, Jajaran Direksi Sub-holding Pertamina International Shipping, para Direktur Anak Perusahaan PTK dan Joint Venture PTK serta seluruh Pekerja PTK Kantor Pusat, Cabang dan para crew kapal yang mengikuti secara video conference.
Capaian pendapatan PTK tahun 2019 sebesar Rp2,772 triliun, meningkat 31,44 persen dari Rp2,109 triliun pada tahun 2018. Penambahan Aset Perusahaan juga meningkat sebesar 6,3 persen dari Rp4,45 triliun pada tahun 2018, menjadi Rp4,73 triliun pada tahun 2019.
Kinerja HSSE tidak kalah membanggakan, dari 6.271.064 jam kerja pada tahun 2019, tidak ada kecelakaan kerja bahkan kematian, dan tidak ada tumpahan minyak sama sekali. Penilaian Kesehatan Perusahaan mendapatkan skor 90,09 persen (AA), atau dikategorikan “Sehat”, dan yang tidak kalah penting adalah penilaian Good Corporate Governance (GCG) meningkat sebanyak 6,08 poin dari skor 71,64 pada tahun 2018, menjadi 77,73 dengan katagori “Baik”. *PTK/HM