JAKARTA - Indonesia terus berbenah untuk meningkatkan kewirausahaan. Dilansir dari situs resmi Global Entrepreneurship Development Institute, Indonesia berada di posisi ke 75 dari 137 negara dalam Indeks Kewirausahaan Global 2019. Bandingkan dengan Malaysia yang bercokol di posisi ke 43, Thailand yang berada di peringkat ke 54, dan Singapura yang mengamankan posisi di peringkat ke 27.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) menyebutkan, meskipun jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,2 juta, namun rasio kewirausahaan Indonesia masih berada di angka 3,47 persen. Sementara negara tetangga seperti Malaysia, memiliki rasio kewirausahaan sebesar 4,74 persen, Thailand di angka 4,26 persen, dan Singapura di angka 8,76 persen.
Bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora), Universitas Pertamina menyelenggarakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda 2021 yang merupakan program rutin tahunan Kemenpora untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan pada generasi muda.
Seminar daring bertema ‘Membangun Indonesia Maju Dengan Jiwa Inovasi dan Kewirausahaan’ tersebut, berlangsung pada 24 September 2021.
Dalam sambutannya, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kemenpora, mengatakan semangat kewirausahaan pada generasi muda menjadi modal utama mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.
“Kegiatan kewirausahaan juga menuntut adanya kolaborasi, kebersamaan, integritas, semangat memberi manfaat satu sama lain bagi lingkungan dan masyarakat. Sehingga, bukan saja berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas, kegiatan kewirausahaan juga dapat meningkatkan kemampuan generasi muda untuk bersaing di bursa kerja,” pungkasnya.
Anindia Hayu Soekamto, MIB, Investment Manager, Mandiri Capital, melanjutkan jika sudah memiliki keinginan untuk memulai kegiatan kewirausahaan, yang perlu dilakukan adalah menemukan ide atau gagasan bisnis apa yang ingin dikembangkan.
“Mulailah mencari hambatan atau permasalahan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Temukan solusi dan peluang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika ide atau gagasan bisnis sudah dilakukan oleh pihak lain, temukan kekurangannya dan lakukan inovasi atau hal baru yang membedakan dengan bisnis kita,” ujar Anindia.
Drs. Imam Gunawan, M.AP, Asisten Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, mengapresiasi Universitas Pertamina yang telah membangun ekosistem kewirausahaan sedari dini. Sejak tahun 2020 Universitas Pertamina juga telah rutin melaksanakan kompetisi bisnis mahasiswa untuk melahirkan bisnis rintisan.
Saat ini, setidaknya tiga puluh dua rintisan bisnis mahasiswa mendapat pembinaan dan pendanaan dari universitas. Disamping itu, tiga bisnis rintisan besutan mahasiswa UP juga berhasil mendapat pembinaan dan pendanaan dari Kemenpora pada tahun 2020 lalu. Berbagai seminar dan pembekalan juga telah dilaksanakan kedua institusi untuk mendorong partisipasi aktif para mahasiswa untuk menciptakan bisnis rintisan. *UP/IN