JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) perusahaan terkemuka penyedia jasa energi di usia 51 tahun semakin percaya diri dalam memberikan layanan jasa energi melalui total solution services. Lima puluh satu tahun perjalanan yang telah dilalui ELNUSA bukanlah perjalanan yang monoton, berbagai tantangan perubahan zaman dan krisis yang menghadang memaksa perusahaan berubah dan bertransformasi.
Head of Corporate Communications ELNUSA Wahyu irfan mengatakan, “Perjalanan panjang dan berliku tersebut pada akhirnya membawa Elnusa fokus menjadi perusahaan jasa energi, mulai dari jasa hulu migas, distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang. Sejumlah pencapaian berhasil ditorehkan dalam beberapa dasawarsa terakhir.”
Pada segmen hulu migas, Elnusa merupakan pelopor dalam mendukung kegiatan survei seismik darat, zona transisi dan laut di Indonesia sejak 1972. Berbekal kompetensi dan pengalaman itulah Elnusa membuktikan diri mendukung berbagai kegiatan eksplorasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas dan Pemerintah.
"Kegiatan produksi hulu migas juga telah berkontribusi aktif dalam melakukan pengeboran di lebih dari 63 sumur VICO Indonesia atau yang sekarang dialihkan ke Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan Sanga-sanga," ujarnya, pada Rabu, 4 November 2020.
Jasa electric wireline logging yang merupakan bagian dari produksi hulu migas juga telah lebih dari 30 tahun. Terlebih lagi Elnusa saat ini menjadi market leader dalam jasa hydraulic workover di Indonesia berkat pengalaman dan inovasinya.
Masih pada segmen hulu migas, melalui layanan dalam kegiatan operation & maintenance, Elnusa juga memiliki kompetensi yang cukup unggul dalam pekerjaan decommissioning, meskipun itu pengalaman pertama, namun Elnusa berhasil mendukung PHE–ONWJ menyelesaikan Project Decommissioning Platform YYA Removal.
Sementara itu, segmen distribusi dan logistik energi, Elnusa kini mengelola 49 terminal bahan bakar minyak (TBBM) dan menjadi operator distribusi BBM nasional termasuk mendukung tercapainya Program BBM Satu Harga di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia timur lainnya.
Kreativitas untuk pembaruan dan kemampuan beradaptasi melalui inovasi adalah keharusan yang dilakoni perusahaan demi memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan.
Salah satu inovasi yang meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Elnusa dalam industri migas, yakni Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin.
Oil dispersant menggunakan bahan kimia dalam penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi.
Selain itu dalam rangka mendukung produksi migas nasional, Elnusa kembali merakit sendiri unit terbaru Hydraulic Workover Unit (HWU) yang diberi nama Elnusa Hydraulic Rig 14 (EHR-14) merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi oleh anak bangsa.
Inovasi yang juga sedang dikembangkan dan berbasis IoT (internet of things) adalah Smart Water Meter dan Smart Power Meter untuk mendukung pengelolaan air di Kota Tangerang.
Sistem tersebut merupakan solusi pelayanan mengurangi tingkat kehilangan air atau non-revenue water (NRW) perusahaan penyedia air dan memudahkan masyarakat dalam mengatur penggunaan air di rumah.
Untuk mengantisipasi disrupsi, Elnusa membangun lab inkubator inovasi bernama Agni, yang akan mengelola dan mengembangkan inovasi, ide dan kreativitas yang ada di lingkungan perusahaan. Melalui Agni, Elnusa bersiap diri tidak tertinggal dalam era industri 4.0.
“Melalui segala kompetensi tersebut, Elnusa berharap di tahun-tahun mendatang lebih percaya diri dengan bekal kinerja yang terus tumbuh tinggi ditopang oleh sumber daya manusia yang berkomitmen dan berkualitas multi talenta. Mimpi Elnusa menjadi Perusahaan jasa energi yang mampu membangun kapasitas nasional dengan berbagai prestasi dan inovasi serta disegani di kancah internasional akan lebih cepat terwujud,” pungkas Wahyu. *Elnusa/HM