JAKARTA -- Sebagai upaya meningkatkan kinerja keamanan aset perusahaan sebagai obyek vital nasional, Fungsi Security Korporat mengadakan sharing session dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pada Selasa (14/5/2019). Hadir sebagai pembicara Kombes Pol Drs Sutrisno Dewo Gono Murti, MM selaku Kasubdit Binkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.
Dalam acara bertema "Deteksi dini keamanan pada Obvitnas Menjelang lebaran 2019" tersebut, Vice President Security Pertamina Datu Yodi P menegaskan, sharing session ini diperlukan agar seluruh jajaran sekuriti Pertamina selalu siap mengamankan aset perusahaan agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar, apalagi menjelang Lebaran.
"Kami berharap dengan adanya sharing session bersama pembicara dari unsur POLRI , akan terus terjalin sinergi antara Pertamina dengan security stakeholders dalam mendeteksi ancaman dan gangguan menjelang Lebaran. Kegiatan ini juga sebagai sharing knowledge bagi internal Pertamina agar di kemudian hari bisa mengantisipasi daerah daerah yang rawan, serta aset aset mana saja yang perlu mendapat perhatian khusus," tukas Yodi.
Pada kesempatan tersebut, Kombes Pol Drs Sutrisno Dewo Gono Murti, MM selaku Kasubdit Binkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri menjelaskan tentang perkembangan kejahatan teroris yang saat ini semakin berkembang di Indonesia dan menjadi potensi ancaman bagi keamanan negara, termasuk obyek vital nasional seperti Pertamina.
"Walaupun POLRI dan TNI punya kewajiban untuk mengamankan seluruh Obvitnas tersebut namun pengaman internal tetaplah yang utama. Untuk itu SDM yang andal sangat diperlukan untuk menjaga aset perusahaan," ujarnya.
Sementara Haryoko dari Pertamina Training & Consulting juga menjelaskan bahwa saat Lebaran potensi gangguan keamanan cenderung akan meningkat dari hari biasa.
"Ada tiga komponen penting sebagai pemicu naiknya gangguan keamanan, yaitu faktor kesempatan, kemampuan dan niat dari si pelaku. Oleh karena itu kita harus meminimalisir ketiga hal tersebut," kata Haryoko di hafapan seluruh insan Security Pertamina.
Sedangkan Lelin Aprianto selaku SVP HSSE Corporate sangat mengapresiasi acara sharing session tersebut yang tentunya akan semakin membuka wawasan seluruh personil di lingkungan fungsi Security.
Lelin menggarisbawahi, ada tiga hal yang perlu ditekankan kepada seluruh fungsi Security. Pertama, awareness , kepedulian terhadap potensi keamanan, keselamatan lingkungan kerja. Kedua, kecepatan yakni kecepatan dalam melaporkan setiap kejadian yang ada. Ketiga, konsolidasi.
"Dengan semua pihak yang berkepentingan kita harus terus bersinergi. Dengan 3 hal tersebut kita pasti akan menjadi Security yang andal dalam mengamankan perusahaan dari segala ancaman yang bisa menggangu proses bisnis Pertamina," kata Lelin.*KUN