Jakarta (25/9) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memberikan penghargaan Soebroto Awards Tahun 2021 kepada PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah yang per 1 September 2021 telah beralih menjadi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), atas keberhasilannya dalam mengelola 46,7 juta jam kerja selamat selama lima tahun berturut-turut. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna secara daring pada Selasa (28/9).
Soebroto Awards merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia kepada para stakeholder yang memiliki prestasi dalam memajukan sektor ESDM. Ada 10 kategori yang diberikan dalam penghargaan tersebut, Pertamina MOR IV meraih penghargaan untuk Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi dengan kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja sebagai Akibat Kecelakaan. Dalam kategori tersebut, Pertamina MOR IV merupakan peraih Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha III.
Pada keterangan persnya, Area Manager Communication, Relations dan CSR Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementrian ESDM.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari proses panjang kami menjaga kegiatan distribusi dan pelayanan BBM dan LPG di sektor hilir tetap sesuai prosedur keselamatan," ujarnya.
Tercatat selama periode penilaian penghargaan, yaitu pada kurun waktu tahun 2015 hingga April 2021, Pertamina MOR IV berhasil menorehkan 46 juta jam kerja selamat, Number of Accident (NOA) 0 kasus, Lost Time Injury Rate (LTIR) 0 kasus dan atas catatan tersebut. Region Pertamina ini juga telah diganjar oleh penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2017.
“Apresiasi ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga keselamatan kerja untuk kehandalan operasi dan keselamatan lingkungan serta pekerja. Semoga kedepannya kami dapat terus meningkatkan kontribusi kami dalam memajukan sektor ESDM di bidang hilir Migas,” ungkap Brasto.