TANGERANG – PT. Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan Eco-Run dan penanaman mangrove sebanyak 5.700 bibit, sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT Pertamina ke-57. Marathon yang melibatkan 57 pelari ini menyusuri track sepanjang 5 km dari SPBU Salembaran, Kabupaten Tangerang, Banten dan finish di Ekowisata Muara Ujung, Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Sesuai dengan temanya “Hijaukan Indonesia, Hijaukan Dunia” para finisher melanjutkan kegiatannya dengan penanaman mangrove di Ekowisata Muara Ujung. Kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan secara serentak di unit operasi dan anak perusahaan Pertamina seluruh Indonesia.
Kawasan Muara Ujung, Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten merupakan salah satu kawasan yang telah mengalami kerusakan akibat abrasi. Padahal potensi wisata pendidikan lingkungan (ekowisata) di kawasan ini sangat besar jika dikelola secara serius. Karena itu, PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2012 turut melestarikan daerah pesisir pantai dengan program penanaman mangrove di kawasan Muara Ujung.
Vice President Corporate Communication Ali Mundakir menyatakan program yang dilaksanakan Pertamina selama dua tahun ini, tidak hanya penanaman dan rehabilitasi ekosistem mangrove, tapi juga penelitian, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. “Hal ini mencerminkan semangat Pertamina Sobat Bumi, yang berarti melalui semangat ini seluruh kegiatan operasional, produk-produk, serta layanan jasa Pertamina dilakukan berdasarkan kepedulian pada lingkungan,”jelas Ali.
Ali menambahkan, dalam praktek operasional Pertamina tidak semata-mata berorintasi pada profit, tetapi juga menerapkan keseimbangan hubungan antara People, Planet dan Profit dimana ketiganya merupakan pilar yang menjadi tolok ukur nilai kesuksesan perusahaan, baik itu di ekonomi, lingkungan dan sosial. “Kami berharap keterlibatan Pertamina dalam upaya penghijauan kawasan Muara Ujung ini, bisa menghidupkan potensi wisata di Muara Ujung, yang lokasinya berdekatan dengan daerah operasi Pertamina DPPU Soekarno Hatta.
Sementara itu Manager CSR Pertamina Ifki Sukarya menyatakan, selama tahun 2014, PT. Pertamina (Persero) telah menanam 150 ribu pohon mangrove di kawasan Muara Ujung. Sedangkan secara kumulatif, dari tahun 2012 ditanam 280 ribu pohon mangrove. Program tersebut merupakan bagian dari Gerakan Menabung Pohon sejak tahun 2011 yang kini telah mencapai lebih dari 78,9 juta pohon, dengan jumlah pohon mangrove yang ditanam di seluruh Indonesia mencapai 578,5 ribu pohon.
Ekosistem mangrove memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga aset pantai dan lautan. Dengan berfungsinya mangrove, abrasi pantai akan berkurang, mencegah punahnya berbagai satwa lilar mangrove dan menyerap karbon sebesar 500 sampai dengan 600 ton CO2/Ha/tahun. Selain fungsi lingkungan, ekosistem mangrove pun berperan penting dalam aspek ekonomi dan sosial masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Habitat mangrove yang tumbuh baik akan meningkatkan produksi ikan sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat pantai.