Jakarta, 9 Oktober 2021 – UMK Roemah Kebaya termasuk yang terdampak akibat pandemi, namun hingga saat ini UMK milik Vielga Wennida ini mampu bertahan. Tahun ini, usahanya diberikan kesempatan untuk mengikuti ajang Pertamina SMEXPO 2021 di tanggal 12 – 14 Oktober 2021 melalui website www.smexpo.pertamina.com . Asa besar pun muncul dari angan-angannya usai mengikuti program tersebut kelak.
Vielga mulai terjun ke bisnis ini sejak tahun 2010 setelah dia mengundurkan diri dari tempatnya bekerja. Hal itu didukung dengan hobinya dalam menggambar, mendesain, dan mewarnai. “Kebetulan ibu saya juga bergelut di dunia bordir. Tapi masalah permainan harga terutama ketika beliau memasarkan di negeri seberang, membuat beliau harus urung melanjutkan usaha ini,” tuturnya.
Tetapi, Vielga berpikir bahwa produk ini bagus dan merupakan warisan Indonesia yang harus dilanjutkan. “Akhirnya saya mengambil alih bisnis ini dan berharap di Jakarta dapat membuat sesuatu yang lebih baik, yang bisa menginspirasi banyak orang,” harapnya.
Vielga mengatakan Roemah Kebaya memiliki target pasar wanita dengan usia 30-60 tahun yang telah memiliki penghasilanbaik, atau mereka yang berada di middle high class. Sementara, untuk pasar millennial, Vielga memiliki satu brand yang khusus ditujukan untuk mereka. “Targetnya usia 30 tahun ke bawah dengan range harga di bawah satu juta rupiah,” imbuhnya.
Pandemi juga menerpa Roemah Kebaya, lanjut Vielga, penurunan omzet sudah tak dapat lagi dihindari, khususnya di lini bisnis offline-nya. “Hampir semua toko offline kami tutup total selama beberapa bulan. Solusi kami bertahan adalah dengan berbisnis secara online memanfaatkan marketplace dan media sosial. Selain itu, kami juga telah memiliki website. Semua dilakukan untuk menjaga supaya semua pekerja kami tetap bekerja di masa pandemi ini,” paparnya.
Vielga berharap dengan mengikuti Pertamina SMEXPO 2021, UMK Roemah Kebaya dapat lebih berkembang dan maju lagi. “Salah satunya dengan lebih mengembangkan jaringan saya. Hingga saat ini, Roemah Kebaya telah melakukan ekspor keberbagai negara seperti Australia, Singapura, dan Malaysia,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina SMEXPO 2021 juga tetap mempersiapkan program-program yang mendukung agar UMK Mitra Binaan dapat lebih berkembang. Di antaranya program Business Matching dan Coaching Session.
Program Coaching Session akan lebih memperbaiki standardisasi UMK tentang administrasi dan pengembangan produk ke depannya. “Sementara program Business Matching kami persiapkan agar UMK dapat memiliki dan mengembangkan jalur distribusi lebih luas. Kami akan mempertemukan UMK dengan calon pembeli tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri,” ujarnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program PUMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya poin 8 yaitu dalammenciptakan lapangan dan kesempatan kerja, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.