Sidoarjo, 7 April 2019 – Inovasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan Pertamina dan anak usahanya, turut menyemarakkan rangkaian peringatan HUT BUMN ke-21 yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Delta Sidoarjo, Surabaya Jawa Timur (7/4/2019).
UMKM mitra binaan Pertamina MOR V Jatimbalinus, Pertamina EP Cepu, Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) ini menyediakan 3.800 porsi aneka makanan dengan beragam kreativitasnya. Cara bayarnya pun unik, karena tidak menerima uang cash, tapi dengan scan QR Code melalui aplikasi LinkAja, teknologi pembayaran digital yang dikembangkan dalam program sinergi BUMN.
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto mengatakan, para UMKM binaan Pertamina kini telah melayani transaksi non tunai melalui aplikasi LinkAja yang sudah terkoneksi dengan My Pertamina, T-Cash, Bank Himbara, Pegadaian dan QR Code.
"Pertamina turut memberikan kontribusi dengan melakukan integrasi berbagai jenis transaksi produk lewat LinkAja. Melalui platform ini semua bersifat cashless dan efisien. Karena itu menggunakan LinkAja juga turut mensukseskan program Pertamina dan wujud sinergi BUMN," ujar Koeshartanto.
Salah satu mitra binaan Pertamina adalah Zigi Food dan Firdaus Catering yang telah mendapat pembinaan berkelanjutan melalui program kewirausahaan tata boga PT Pertamina EP Cepu tahun 2018. Zigi Food yang beroperasi di Desa Talok, Bojonegoro, menyediakan inovasi panganan Unthuk Yuyu atau Pertolo, sajian khas Bojonegoro berbahan dasar tepung. Panganan ini merupakan salah satu menu populer yang kerap ditemui dalam hajatan di Kabupaten Bojonegoro.
Pangan tradisional ini dapat dinikmati oleh ribuan pengunjung dengan sekali klik. Hanya dengan melakukan scan QR Code, pengunjung dapat menggunakan saldo di aplikasi LinkAja dan menjelajah kuliner di sejumlah booth mitra binaan Pertamina.
Menurut Aziz, usahanya berkembang setelah dibina oleh PT Pertamina EP Cepu melalui berbagai pembekalan berupa alat produksi, sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta pembinaan yang mendalam terkait tata boga yang mencakup ilmu kuliner, manajemen pelayanan hotel, restoran, hingga produksi appetizer, maincourse dan dessert untuk mendukung kelancaran usaha mitra-mitra binaannya.
Aziz juga mengakui sebelumnya, ia kerap menggunakan aplikasi My Pertamina. Di sini dia bisa mendapatkan berbagai kemudahan pembayaran dan pembelian produk Pertamina. Biaya yang rendah dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi ini memungkinkan UMKM meningkatkan jumlah penjualan.
Trauma Healing Raih Penghargaan Menteri BUMN
Dalam Festival LinkAja yang dihadiri Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ini, pencetus trauma healing Pertamina, Anggardi Maulana dari fungsi Domestik Gas Region V PT Pertamina meraih penghargaan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai Insan BUMN Inspiratif tahun 2019 bersama dengan 8 insan BUMN lainnya.
Anggardi dinilai layak mendapat penghargaan atas inovasinya mencetuskan konsep trauma healing bagi korban gempa Lombok beberapa waktu lalu. Konsep trauma healing yang digagasnya berawal ketika ia bersama karyawan Pertamina lainnya menjadi relawan untuk membantu para korban bencaan Lombok. Hatinya terasa pilu dan kalut melihat para korban bencana yang mengalami trauma berkepanjangan.
"Saya sangat simpati kepada para korban, rumah hancur, keluarga banyak yang tiada, pasca bencana mereka hanya menatap kosong seolah kehilangan harapan, karena itu saya memikirkan cara bagaimana agar pikiran mereka tak kosong dan harus diisi dengan kegiatan bermanfaat',” ujar Anggardi mengenang.
Hadir pada acara ini sejumlah direksi Pertamina seperti Direktur Hulu Dharmawan H Samsu, Direktur SDM Koeshartanto, Direktur Pemasaran Retail Mas'ud Khamid, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang dan Direktur LSCI Pertamina Gandhi Sriwidodo.**