Kebocoran Pipa Pertamina Disebabkan Oleh Pekerjaan Konstruksi Wika
BANDUNG – Kebocoran pipa Pertamina yang terjadi di KM 133 tol Purbaleunyi arah Cileunyi, Bandung tersebut disebabkan oleh aktivitas pekerjaan konstruksi yang dikelola oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Setelah mendapatkan laporan terkait kebocoran pipa tersebut, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Dengan dilengkapi peralatan khusus, tim Pertamina segera menangani kebocoran pipa yang memuat produk solar tersebut.
“Berdasarkan konfirmasi, PT WIKA akan bertanggung jawab atas kejadian yang menyebabkan kebocoran tersebut. Oleh karenanya kita langsung berkoordinasi secara simultan, yang paling utama adalah mencegah kebocoran terlebih dahulu,” ungkap Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat.
Sesampainya di lokasi, dengan mengendarai fire truck, fire jeep, vacuum truck, dan mobil tanki untuk menampung tumpahan tim khusus dari Pertamina langsung sigap menangani kebocoran. Selain itu, tim juga dibekali dengan peralatan seperti oil dispersant & oil absorbent, serta sarana penanggulangan safety lainnya. Sebagai informasi, pipa tersebut bermuatan produk solar yang dikirim dari Terminal BBM Padalarang ke Terminal BBM Ujung Berung. Namun dapat dipastikan, kondisi supply produk solar tidak terganggu dengan adanya kejadian ini.
“Pertamina sudah lakukan langkah antisipasi terkait peristiwa ini. Kami pastikan bahwa supply produk solar tidak akan terganggu,” terang Yudi.
Informasi yang didapatkan dari pihak PT WIKA, peristiwa tersebut terjadi pada saat vendor pengerjaan proyek jalur pipa melakukan pengambilan sample tanah di KM 133 tol Purbaleunyi. Sesaat setelah melakukan pengeboran, diketahui alat bor tersebut berada tepat di atas jalur pipa milik Pertamina.
Pertamina mengajak masyarakat ikut berperan serta dalam menginformasikan peristiwa yang terkait dengan Pertamina. Apabila menemukan hal-hal yang terkait dengan Pertamina, silahkan menghubungi Pertamina Contact Center dengan nomor 1-500-000 (24 jam) atau kunjungan halaman website kami di www.pertamina.com.