BALIKPAPAN – Pertamina berhasil melaksanakan turn around Kilang Balikpapan II sesuai jadwal. Hal tersebut disampaikan oleh GM Pertamina Refinery Unit V, Yulian Dekri, dalam acara syukuran Turn Around Kilang Balikpapan II.
Sesuai jadwal, turn around Kilang Balikpapan II dilaksanakan “on to on” berdurasi 42 hari kalender yang dimulai sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan 16 April 2017 . Startup kilang mulai dilaksanakan bertahap sejak 3 April 2017 sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Saat ini Kilang Balikpapan II sudah mulai beroperasi penuh kembali.
“Pertamina RU V Balikpapan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak selama masa Turn Around Kilang Balikpapan II, di antaranya, Pangdam VI Mulawarman beserta jajaran Kodam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim beserta jajaran Polda Kaltim, Walikota Balikpapan beserta jajaran Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Dandim Balikpapan beserta jajaran Kodim Balikpapan, Kapolres Balikpapan beserta Polres Balikpapan, Danlanal beserta jajaran Lanal Balikpapan, Danlanud beserta jajaran Lanud Balikpapan serta masyarakat sekitar” ujar Yulian.
Turn Around adalah perawatan berkala kilang secara menyeluruh yang bertujuan untuk menjaga performa produksi ke depan dan dilaksanakan secara berkala setiap 3 sampai 4 tahunnya.
“Komitmen kami dalam Turn Around ini adalah untuk melaksanakannya sesuai target Turn Around Excellent, yaitu Tidak ada accident ( tidak ada fatality, tidak ada kebakaran dan tidak ada pencemaran lingkungan), kualitas mutu terbaik, tepat waktu, dan tepat biaya" sambungnya.
Kegiatan turn around dilakukan dengan konsisten pada HSSE Golden Rules untuk menjamin aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan. Turn Around kilang Balikpapan II melibatkan sekitar 3500 tenaga kerja sebagai upaya pelibatan tenaga kerja lokal di Balikpapan dan sekitarnya dan dilaksanakan 24 jam. Sebelum melakukan aktifitas di area kilang, tenaga kerja tersebut diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pagi dan malam di Gerbang 4A yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kondisi fisik dan untuk pekerjaan diketinggian dan area tertutup ( Confined space ) dilengkapi dengan lolos hasil pemeriksaan MCU. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tenaga kerja yang bekerja di dalam kilang dalam kondisi fisik yang fit.
Untuk mengawali pelaksanaan Turn Around dilaksanakan Grand Safety Talk bagi seluruh Tenaga Kerja yang terlibat dipimpin langsung oleh General Manager Pertamina RU V, Yulian Dekri. Dalam Grand Safety Talk tersebut kembali dipaparkan secara jelas mengenai aspek keselamatan yang Wajib ditaati oleh setiap tenaga kerja yang terlibat dalam pekerjaan didalam Area Kilang. Selain itu setiap memulai pekerjaan setiap hari dilakukan Tool Box Meeting untuk meyakinkan pekerja yang terlibat paham apa yang akan dilakukan , potensi bahaya serta mitigasinya dan setiap minggu dilakukan Grand ToolBox Meeting dan Safety Talk yang dipimpin oleh GM RU V.
Selama turn around berlangsung juga dilakukan monitoring HSSE selain progress pekerjaan oleh tim management secara rutin untuk memastikan kegiatan dilakukan dengan aman.
Kilang Balikpapan memiliki kapasitas total sebesar 260.000 barel per hari, terdiri dari 2 unit yaitu Kilang Balikpapan I dengan kapasitas produksi 60.000 barel per hari dan Kilang Balikpapan II dengan kapasitas produksi 200.000 barel per hari.
Kilang Balikpapan memproduksi berbagai jenis bahan bakar seperti Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, LPG, Avtur, Pertamina Dex dan berbagai produk lainnya. Kilang Balikpapan menyuplai sekitar 26% BBM di Indonesia dan merupakan kilang terbesar kedua di Indonesia setelah Kilang Cilacap.