Pasokan BBM di Bangka Belitung Berjalan Normal

JAKARTA, PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa Provinsi Bangka Belitung tidak mengalami kelangkaan BBM dan pola konsumsi masyarakat berjalan secara normal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menjelaskan rata-rata penyaluran dari terminal BBM Pangkal Balam dalam tujuh hari terakhir sebanyak 784 kiloliter (KL) Premium dan 487 KL Solar per hari atau sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi rata-rata penyaluran pada 2011. Adapun, antrean yang terjadi di beberapa SPBU di Bangka Belitung merupakan antrean penjualan Solar yang merupakan konsekuensi dari kebijakan pembatasan pembelian Solar yang telah dilaksanakan sejak April 2010.

"Penerapan kebijakan pembatasan tersebut dijalankan oleh SPBU dan diawasi oleh pihak keamanan sejak diterapkan pada April 2010 sampai saat ini," tutur Harun.

Mengacu pada pertemuan Pertamina, BPH Migas dan Kadis ESDM Provinsi Babel pada Kamis 22 Maret 2012 disimpulkan bahwa wilayah Provinsi Babel tidak terjadi kelangkaan BBM dan juga tidak terjadi peningkatan pembelian BBM secara signifikan atau rush. "Secara umum kondisi penyaluran BBM berjalan normal sebagaimana disampaikan oleh Kadis ESDM Provinsi Babel. Berdasarkan penelusuran kami di lapangan, serta informasi yang kami terima di setiap lembaga penyalur, kondisi di Wilayah Sungailiat, Kabupaten Bangka Induk, di empat SPBU yang ada terlihat normal, dan tidak ada gejolak."

Hingga saat ini, di setiap SPBU telah terdapat pengawasan langsung oleh Kepolisian untuk mengantisipasi tindak penyelewengan yang kerap terjadi pada saat kebijakan penaikan harga BBM akan diberlakukan. "Kami juga sampaikan bahwa untuk wilayah Bangka Selatan di empat SPBU juga terlihat stabil dan normal."