Jakarta, 7 Agustus 2021 - Di tengah krisis pandemi yang juga menyebabkan triple shock bagi kegiatan hulu migas, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tetap dapat bertahan, tetap sehat dan sukses dalam menerapkan Good Corporate Governance, Risk & Compliance (GRC) dalam menghadapi tantangan. Hal ini dibuktikan PHE yang juga merupakan Subholding Upstream Pertamina mendapatkan Penghargaan The Best GRC For Corporate Risk Management & Compliance 2021 dari BusinessNews Indonesia pada Kamis (5/8).
Ajang yang diikuti lebih dari 200 perusahaan di Indonesia ini melewati proses penjurian yang dilakukan secara virtual pada 29 Juni lalu. Pemaparan oleh PHE disampaikan oleh Harry Mozarta Zen, Direktur Keuangan PHE; Whisnu Bahriansyah, Corporate Secretary PHE; Dahniar Ramadhani, VP Policy and Risk Management PHE; P.V. Atihuta, VP ICT (Information & Communications Technology), dan Sambodo Handojo H, Sr. Manager Upstream Corporate Internal Audit memaparkan penerapan aspek-aspek Good Corporate Governance, Risk & Compliance.
Mengusung tema "Role of GRC During Crisis, Recovery and Reinvention", pemenuhan kebijakan dipaparkan di depan juri yang terdiri dari Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD. (Chairman For GRC & Performance Excellence Award 2021); Dr. Ir. Haryono Soeparno, MSc (Senior Researcher, Bioinformatics and Data Science Research Center; Ir. Achmad Purwono, MBA, (Lecturer at University of Indonesia, Consultant – PPM Human Capital Director PT Jasa Marga); Raharjo Satrio Unggul, SE (Risk Certification Board Committee); dan Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System.
"Dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, PHE mampu menorehkan capaian yang positif dari segi operasional maupun finansial," terang Harry M. Zen, Direktur Keuangan PHE.
Ditambahkan Dahniar Ramadhani, VP Policy and Risk Management PHE Dalam penerapan GCG di lingkungan PHE, setiap pengambilan keputusan / tindakan mempertimbangkan resiko usaha dan wajib membangun serta melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu. Untuk memperkuat pengelolaan risiko, juga telah dibentuk Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Direksi.
"Guna mencapai visi dan misi PT. Pertamina Hulu Energi serta target baik jangka pendek maupun jangka panjang, dilakukan pengelolaan risiko secara berkelanjutan dan terkoordinasi yang didukung penuh oleh Direksi dan seluruh Risk Owner sehingga penerapan Manajemen Risiko dapat berjalan efektif," ujar Dahniar saat penjurian.
Selain pemenuhan Risk Management, Penerapan GCG di PHE juga berpedoman pada Pedoman Conflict of Interest (COI), Code of Conduct (COC), Pedoman Gratifikasi, LHKPN, WhistleBlowing System (WBS) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang dilaksanakan oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pekerja PHE dan Anak Perusahaan.
"GCG PHE dilaksanakan dengan menerapkan prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF)", jelas Whisnu Bahriansyah, Corporate Secretary PHE.
Dan dalam menjawab tantangan digitalisasi, ICT PHE juga melakukan transformasi dan inovasi untuk mendukung seluruh kegiatan perusahaan. Dalam kinerjanya, ICT mengimplementasikan beberapa kebijakan dalam prinsip Tata Kelola yaitu Kebijakan Penyelenggaraan Tata Kelola Teknologi Informasi & Komunikasi, Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Kebijakan Manajemen Risiko Teknologi Informasi.
Dalam ajang ini, PHE mendapatkan penghargaan The Best GRC for Corporate Risk Management & Compliance 2021 yang diterima oleh Harry M. Zen, Direktur Keuangan PHE yang juga mendapatkan penghargaan The Best Chief Financial Officer. Selain itu, Whisnu Bahriansyah mendapatkan penghargaan The Best Corporate Secretary dalam ajang ini. Penerimaan penghargaan diikuti secara virtual melalui Zoom.
"Terimakasih kepada BusinessNews Indonesia yang telah menggelar kegiatan positif yang dapat mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi," ujar Harry usai penerimaan penghargaan.