JAKARTA, PT Pertamina (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian kontrak pembelian pelumas untuk armada kapal perusahaan BUMN pelayaran tersebut.
Penandatangan perjanjian kontrak pembelian pelumas antara Pelni dan PT Pertamina (Persero) Unit Pelumas tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea dengan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya di Jakarta, Jumat (5/4). Dengan demikian, Pelni akan menggunakan Pelumas Pertamina di sepuluh armada kapalnya dengan masa kontrak tiga tahun.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Pelni kepada Pertamina. Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan produk berkualitas dan harga yang bersaing kepada Pelni. Kami juga berharap perjalanan kerjasama antara Pertamina dan Pelni ini nantinya dapat terjalin dengan baik dan lebih berkembang sebagai bentuk sinergi antar anak bangsa dalam konteks sinergi BUMN, “ tutur Hanung.
Kepercayaan konsumen dan pengalaman Pertamina dalam melayani perusahaan pelayaran skala besar, seperti Tempuran Mas, SPIL, dan Meratus, diharapkan menjadi dasar bagi Pelni untuk memberikan keyakinan dan kepercayaan lebih besar lagi kepada Pelumas Pertamina untuk dapat melayani kesuluruhan armada yang dimiliki oleh Pelni saat ini. Kerjasama ini diyakini akan memperkuat posisi Pertamina di pasar pelumas domestik.
Sebagaimana diketahui, Direktorat Pemasaran & Niaga Unit Bisnis Pelumas saat ini merupakan produsen pelumas terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi kurang lebih 600.000 KL per tahun dengan penguasaan pasar sebesar kurang lebih 60 persen di pasar domestik. Baru-baru ini, Pertamina juga telah menandatangani kontrak pengadaan pelumas untuk pembangkit listrik dengan PT PLN (Persero) melalui dua anak perusahannya; PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali.
Selain itu, Pertamina telah melakukan ekspor pelumas ke 24 negara di Asia, Eropa, maupun Afrika. Pertamina Unit bisnis Pelumas juga telah berhasil dan mendapatkan kepercayaan untuk melakukan pengisian kapal tangker VLCC di Fujairah yang semakin menunjukkan semakin tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk pelumas Pertamina, termasuk konsumen di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, bisnis Pelumas Pertamina didukung oleh fasilitas produksi berupa tiga buah Lube Oil Blanding Plant (LOBP) dan satu buah grease plant. Selain itu untuk menjamin kualitasnya, didukung oleh Laboratorium Pengembangan Produk maupun Laboratorium Used Oil Analysis (Oil Clinic) yang telah memiliki sertifikasi ISO maupun KAN.
“Customer satisfaction menjadi filosofi mendasar bagi Pertamina dalam excellence service yang kami dedikasikan kepada pelanggan. ILMA, Industrial Marketing Academy merupakan bagian dari Unit Bisnis Pelumas yang didesign sebagai wadah sharing serta media edukasi untuk konsumen, termasuk termasuk Pelni dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang kami miliki, “ lanjut Hanung.
Kualitas Pelumas Pertamina telah diakui oleh berbagai macam pabrikan mesin seperti Wartsila, MAN, Siemens, MAK, dan lain-lain. Hal tersebut merupakan aspek fundamental dalam mendukung operasional bisnis armada kapal Pelni.