JAKARTA, PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Sharjah National Lube Oil Company Ltd (Sharlu) untuk memproduksi dan memasarkan Pelumas Meditran Series di Lube Oil Blending Plant Fujairah, Uni Emirat Arab dengan target konsumen kapal-kapal pengangkut minyak yang berlayar dari negara tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari peningkatan kompetensi global Pertamina dalam bisnis pelumas dan telah dibuktikan melalui pengisian Pelumas Meditran 330 perdana ke kapal VLCC MT Arenza di Fujairah – Dubai pada Kamis, 31 Januari 2013. Pelumas Meditran 330 yang di produksi melalui LOBP (Lube Oil Blending Plant) Sharjah National Lube Oil Company Ltd, UAE sesuai dengan formulasi dan kualitas Pertamina menandakan era baru dalam bisnis Pelumas di pasar global.
Kerjasama antara Pertamina dan Sharlu tidak terbatas pada produksi Pelumas Meditran series, melainkan juga untuk pengangkutan dan pengiriman hingga ke konsumen. Fujairah merupakan tempat pengisian BBM kapal.
“Produksi dan pemasaran pelumas Pertamina di Fujairah merupakan solusi pemenuhan kebutuhan konsumen marine, baik kapal-kapal pengangkut minyak Pertamina maupun non Pertamina di Fujairah dan sekitarnya. Sebagai contoh, selama ini VLCC Arenza dan MT Dewi Maeswara yang mengangkut minyak mentah dari Rastanura – Saudi Arabia ke kilang RU IV Cilacap menggunakan pelumas non Pertamina, mulai saat ini akan menggunakan Pelumas Pertamina,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Produksi Pelumas di Fujairah, UEA merupakan yang kedua setelah Singapura. Sejak akhir 2011, Pertamina Lubricants juga memasok pelumas bagi kapal-kapal yang singgah di pelabuhan Singapura, baik kapal Pertamina maupun non Pertamina.
Strategi maklon ini akan dilakukan di beberapa negara lain untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Pelumas Pertamina di luar negeri. Bisnis Pelumas marine akan menambah kemampuan Pertamina untuk mengembangkan bisnis Pelumas dengan membangun marine network sesama Distributor yang telah ada di sejumlah Negara.
“Dengan pengisian Pelumas Meditran ke kapal VLCC Arenza dan bulan depan untuk kapal VLCC Dewi Maeswara ini semakin membuktikan Pertamina mampu untuk menjadi pemain global,” tutup Ali.
Kehadiran Pelumas Meditran series di UEA semakin menggairahkan bisnis Pelumas Pertamina di negara yang pasarnya sedang tumbuh pesat tersebut. Sebelumnya, di sektor otomotif Pertamina melalui produk co-branding Pertamina dan SK Lubricants, Zypex, cukup berhasil mendapatkan penerimaan pasar UEA di segmen mid-low sejak 2007.
Untuk segmen top tier, Pertamina juga telah memperkuat penetrasinya dengan ekspor perdana Fastron berbagai seri ke UEA pada Oktober 2012. Fastron series pada tahap awal fokus di pasar Dubai dan Sharjah sebelum menyebar ke seluruh wilayah UEA.
Pelumas Pertamina telah hadir dan diterima pasar di sekitar 22 negara Asia Pasifik. Bahkan, Pelumas Pertamina telah pula merambah ke pasar Eropa dan Afrika melalui Swiss dan Afrika Selatan sebagai pintu pertama sekaligus sebagai negara destinasi ekspor Pelumas Pertamina ke-23 dan ke-24.