MEDAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I mencatat peningkatan konsumsi Bahan Bakar Dexlite di wilayah Sumut. Sejak kehadirannya di Medan pada bulan Juni tahun 2016, konsumsi bahan bakar jenis Dexlite terus meningkat.
Hal ini terlihat dari data konsumsi rata-rata penyaluran Dexlite pada tahun 2016 yakni 32 kilo liter (kl) per hari dan meningkat 50 persen pada tahun berjalan di 2017 hingga mencapai 48 kl per hari di Sumut.
Area Manager Communication and Relations Sumbagut Rudi Ariffianto mengatakan kesadaran masyarakat akan manfaat dari penggunaan bahan bakar berkualitas membuat pola konsumsi produk Bahan Bakar Khusus (BBK) berkualitas seperti Dexlite meningkat.
"Terima kasih dan apresiasi kami untuk konsumen karena kehadiran Dexlite di Sumut telah mendapat respons positif. Produk Dexlite telah menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan varian bahan bakar diesel berkualitas dan ramah lingkungan", ungkap Rudi.
Awalnya, Dexlite hanya tersedia di 9 SPBU yang berada di Sumut meliputi Kota Medan, Kab. Deli Serdang dan Kab. Serdang Bedagai dengan suplai poin dari TBBM Medan Grup. Saat ini outlet Dexlite sudah mencapai 149 SPBU dan akan terus bertambah di SPBU lainnya di Sumut seiring dengan peningkatan pengguna Dexlite.
Dexlite dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm, mempunyai keunggulan dapat membuat mesin lebih bertenaga dan lebih ramah lingkungan dengan emisi hasil pembakaran yang rendah.