MERAUKE - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat kembali melaksanakan bakti sosial di daerah perbatasan negara dan terpencil, sebagai kelanjutan dari kerjasama kedua belah pihak yang dilaksanakan sejak tahun lalu. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan, terpencil dan daerah tertinggal.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya beserta Kepala Staf TNI AD Jendral Gatot Nurmantyohadir dalam bakti sosial yang dilaksanakan di dua tempat, yakni Distrik Elikobel serta di Korem 172/ATW, Distrik Tanah Miring Merauke. Di wilayah ujung barat perbatasan Indonesia tersebut, dilaksanakan berbagai aksi sosial di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
Dalam sambutannya Hanung meyampaikan, program ini selain dalam rangka membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesejahteraan maupun lingkungan sosial masyarakat, sekaligus dari sisi korporasi bermanfaat dalam menciptakan sinergi antara Pertamina dan masyarakat di sekitar daerah operasi Pertamina yang menjangkau hingga wilayah ujung perbatasan.
”Sebagai Badan Usaha Milik Negara, selain memberikan kontribusi terhadap negara melalui penyetoran deviden dan menjalankan tugas-tugas Public Service Obligation (PSO) baik BBM maupun LPG 3 Kg, Pertamina juga memiliki kegiatan di luar bisnis inti yang kita harapkan mampu memberikan manfaat yang optimal maupun pemberdayaan kepada masyarakat luas, tidak terbatas pada wilayah operasi Pertamina tapi juga menjangkau wilayah di luar operasi perusahaan. Salah satunya adalah menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau SME & SR Partnership Program maupun melalui melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility,”jelas Hanung.
Bantuan yang diberikan Pertamina bekerjasama dengan TNI AD meliputi pengobatan umum, termasuk Operasi Katarak, Hernia dan Bibir Sumbing; bantuan pendirian Posyandu dan PAUD, serta bingkisan peralatan sekolah dan sembako. Sementara khusus untuk wilayah perbatasan, diberikan peralatan Olah Raga dan Musik untuk pemuda, peralatan musik untuk Gereja, serta alat penjernih air untuk pasukan penjaga perbatasan.
Kerjasama bakti sosial Peramina & TNI AD diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak tentang pelaksanaan kegiatan sosial di 96 daerah, khususnya di daerah perbatasan, daerah pascakonflik dan daerah tertinggal pada 26 Februari 2013. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung perbaikan kesehatan, pendidikan, kesadaran cinta lingkungan, serta mendorong semangat nasionalisme masyarakat di perbatasan.