Jakarta, 29 Oktober 2019 – Pertamina Eco Camp 2019 mengajak masyarakat melakukan ekspedisi menuju Pusat Konservasi Owa Jawa di Gunung Puntang, Cimaung, Kab. Bandung. Sebanyak 40 peserta yang telah lolos seleksi berasal dari berbagai profesi turut serta dalam petualangan ini. Mereka akan mengikuti perjalanan selama 4 hari sejak 28 – 31 Oktober 2019.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, menyatakan seluruh peserta ekspedisi secara resmi dilepas dari Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (28/10).
Tujuan pertama, seluruh peserta akan diajak menuju Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), Lido, Sukabumi dan melihat Owa Jawa secara langsung.
Selanjutnya, peserta akan diajak naik menuju Camping Ground Gunung Puntang, Cimaung Kab. Bandung untuk melihat proses habituasi Owa Jawa di habitat aslinya. Selain itu, peserta juga akan diajak menuju area perkebunan kopi Puntang serta area hutan produksi Gunung Puntang. Di sini, peserta juga akan diajak melakukan penanaman pakan Owa Jawa sebagai bentuk nyata penyelamatan keberlangsungan kehidupan Owa Jawa.
“Peserta akan mendirikan tenda untuk berkemah di Gunung Puntang agar bisa merasakan suasana pegunungan yang penuh dengan ketenangan karena terciptanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan hewan serta tumbuh-tumbuhan. Peserta diajak menyatu dengan alam, sehingga diharapkan timbul rasa sayang terhadap fauna yang hampir punah seperti Owa Jawa yang ada di Gunung Puntang,” terang Fajriyah.
Pertamina Eco Camp 2019, lanjut Fajriyah, merupakan salah satu upaya Pertamina untuk mengajak seluruh masyarakat, agar peduli dan bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan fauna langka yang menjadi kekayaan alam Indonesia dan turut mempublikasikan kepada masyarakat mengenai upaya penyelamatan satwa tersebut. Acara akan turut dimeriahkan juga oleh kehadiran Influencer seperti Rikas Harsa, Marischka Pruedence, M Putra Setia dan Fahmi yang akan ikut berkemah bersama peserta.
“Camping di pegunungan yang kaya dengan flora dan fauna akan menjadi pengalaman tersendiri bagi peserta Pertamina Eco Camp. Pengalaman ini nantinya diharapkan menjadi bekal dalam turut serta mengkampanyekan penyelamatan hewan langka kepada masyarakat,” imbuh Fajriyah.
Menurut Fajriyah, sebagai BUMN Migas, Pertamina akan terus melakukan penyelamatan satwa langka di Indonesia. Pertamina telah melakukan penyelamatan dan konservasi tidak hanya Owa Jawa, tetapi juga terhadap hewan langka lainnya yang menjadi ciri khas Indonesia seperti Elang Bondol, Rusa Jawa, Burung Maleo dan lain sebagainya.
“Di penghujung kegiatan ini akan dibacakan rekomendasi upaya pelestarian Owa Jawa oleh seluruh peserta Pertamina Eco Camp 2019, sebagai komitmen bersama untuk melestarikan hewan langka,” pungkas Fajriyah.**