GARUT 13 FEBRUARI 2019 – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat memastikan stok LPG 3kg di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam kondisi aman. Penyaluran LPG dilakukan melalui 30 Agen dan 964 Pangkalan yang tersebar di wilayah Garut.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, penyaluran LPG 3kg pada bulan Februari mencapai rata-rata hampir 52 ribu tabung per hari. Penyaluran tersebut meningkat sedikit dibandingkan penyaluran Januari 2019, yang mencapai rata-rata 51 ribu tabung per hari.
“Peningkatan penyaluran sudah dilakukan menjelang Hari Raya Imlek, dimana seperti trend sebelumnya selalu menunjukkan peningkatan kebutuhan di masyarakat. Sehingga kami melakukan extra dropping pada tanggal 4,5, dan 6 Februari,” ujarnya.
Dewi menambahkan, harga LPG 3kg di Pangkalan wilayah Garut masih sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET) yang ditetapkan yakni Rp 16.000 per tabung.
Untuk memastikan ketersediaan LPG 3kg, Dewi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan tinjauan kondisi di lapangan. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terlebih pada produk LPG Subsidi 3kg yang diperuntukan bagi masyarakat miskin atau usaha mikro, sesuai dengan aturan Pemerintah. Sementara, bagi warga yang memiliki daya beli, Pertamina telah menyediakan LPG Non Subsidi seperti Bright Gas 5,5kg dan 12 kg, serta LPG tabung biru 12 kg dan 50kg untuk usaha komersial,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden No 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga, LPG 3kg merupakan produk LPG bersubsidi dari Pemerintah. Pertamina berperan dalam melakukan penyaluran melalui Agen dan Pangkalan sebagai lembaga penjual resmi.
Apabila masyarakat menemukan kesulitan dalam memperoleh produk LPG dan menemukan harga yang tidak sesuai dengan HET daerah setempat serta ditemukan kecurangan yang terjadi di lapangan untuk dapat menghubungi layanan Contact Pertamina 135 atau email ke pcc@pertamina.com.